Konten [Tampil]
Setiap anak memiliki keistimewaan masing-masing, tidak sama satu sama lainnya. Meskipun terlahir dari rahim yang sama anak sudah mempunyai tipe kecerdasan tersendiri. Sebenarnya pembentukan kecerdasan anak dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain seperti faktor genetika, gizi, stimulasi lingkungan dimana ia berada. Untuk itu sebagai orang tua perlu kenali 9 Tipe Kecerdasan Anak melalui Kebiasaan di Rumah.
Jika faktor genetika tidak bisa kita pengaruhi, karena hal itu adalah campur tangan Yang Maha Kuasa maka ada faktor lain yang setidaknya bisa kita kondisikan untuk membentuk anak memiliki kecerdasan yang lebih spesifik. Faktor stimulasi lingkunganlah yang setidaknya dapat menjadi usaha kita sebagai orang tua utuk melahirkan anak-anak yang baik.
Baik dalam hal mampu mengoptimalkan potensi kecerdasan yang ada pada diri anak dan juga menhadirkan suasana rumah yang mendukung terhadap terbentuknya kecerdasan si anak sehingga berkembang secara optimal.
Tipe-tipe kecerdasan
1. Linguistik. Anak dengan tipe kecerdasan linguistik ditandai dengan menonjolnya kemampuan untuk menggunakan dan mnegolah kata secra efektif secara oral maupun secara tertulis.
2. Matematic Logis. Anak dengan tipe kecerdasan Matematic Logis ditandai dengan menonjolnya kemampuan penggunaan bilangan dan pemecahan masalah berdasarkan logika.
3. Visual-spasial. Anak dengan tipe kecerdasan Visual-spasial ditandai dengan menonjolnya kemampuan untuk menangkap rangsang visual, mengenal bentuk benda secara tepat, serta mempunyai daya imajinasi tinggi.
4. Naturalistik. Anak dengan tipe kecerdasan Naturalistik ditandai dengan menonjolnya ketertarikan untuk mempelajari flora dan fauna secara detail, menikmati alam serta menjaga tanaman dan binatang dengan baik.
5. Kinestik jasmani. Kecerdasan ini ditandai dengan menonjolnya kemampuan menggunakan tubuh atau gerak tubuh untuk mengekspresikan gagasan dan perasaan.
6. Musikal. Anak dengan tipe kecerdasan musikal ditandai dengan menonjolnya ketertarikan terhadap musik dan suara, termasukmemiliki kepekaan terhadap ritme, melodi, dan intonasi serta kemampuan memainkan alat musik.
7. Interpersonal. Anak dengan tipe kecerdasan interpersonal ditandai dengan menonjolnya kepekaan terhadap orang lain, terlihat membangun hubungan dengan semua orang.
8. Eksistensial. Anak dengan tipe kecerdasan eksistensial menyangkut kepekaan danpencarian alasan dari berbagai hal. Ia sangat kritis dan gemar bertanya.
9. Intrapersonal. Anak dengan tipe kecerdasan intrapersonal ditandai dengan menonjolnya kemampuan bertindak secara adaptif berdasar pada pengalaman diri. Anak tipe ini memiliki konsentrasi yang baik, suka bekerja sendiri dan cenderung pendiam.
Peran Orang tua
Untuk memfasilitasi anak-anak dengan tipe kecerdasan yang berbeda maka disini peran orang tua sangat penting. Orang tua dapat menyediakan berbagai sarana pendukung, media belajar sederhana maupun berbagai permainan yang menarik agar anak dapat menyalurkan kecenderungan mereka dengan tepat.
Misalnya anak dengan tipe kecerdasan linguistik dapat diberikan buku-buku yang menarik, kertas-kertas sebagai tempat mereka menyalurkan imajinasinya, anak tipe linguistik lebih membutuhkan teman bercerita untuk menyalurkan kecerdasan yang mereka miliki.
Anak dengan tipe kecerdasan matematis-logika lebih banyak membutuhkan alat peraga berupa puzzle, permainan angka, timbangan untuk mengukur berat, serta peralatan yang menggunakan hitungan atau teka-teki. Peran orang tua dapat menjadi teman bermain anak yang menyenangkan.
Anak dengan tipe kecerdasan intrapersonal membutuhkan teman bermain seperti boneka untukbermain peran, partner bermain yang dapat diajak bermain peran. Orang tua dapat berperan sebagai seorang wartawan yang berpura-pura sedang mewawancarai si anak sehingga ia mampu mengungkapkan apa isi hatinya dengan baik, atau bermain dokter-dokteran dan kita memposisikan diri sebagai pasien, berpura-pura sakit. Anak intrapersonal sangat senang jika dirinya menjadi perhatian bagi orang-orang disekitarnya.
Anak dengan tipe kecerdasan interpersonal lebih banyak membutuhkan teman bermain, oleh karena itu orang tua bisa memfasilitasi dengan mengajak anak ke tempat-tempat yang banyak teman sebayanya, bermain ke rumah saudara atau mengenallebih banyak orang lain.
Anak dengan tipe kecerdasan musikal hendaknya difasilitasi dengan berbagai jenis alat musik agar mereka dapat menyalurkan keinginannya dengan baik. Orang tua bisa menyediakan ruangan bermain musik secara sederhana dirumah, dikamar atau di luar ruangan.
Anak dengan tipe kecerdasan Visual - Spasial dapat diberikan fasilitas berupa buku peta, globe maupun berbagai permaianan petualangan yang menarik.
Anak dengan tipe kecerdasan kinestik jasmani membutuhkan lebih banyak bergerak, untuk itu orang tua dapat memberikan keleluasaan anak untuk bergerak misalnya menyediakan waktu untuk berolahraga dan bermain, mengajak anak berenang, dll.
Anak dengan tipe kecerdasan naturalis lebih banyak membutuhkan ruang di alam terbuka, orang tua bisa memberikan keleluasaan kepada anak untuk bertanam-tanaman, memelihara ikan hias, hewan peliharaan dan sebagainya.
Lingkungan rumah khususnya orang tua adalah sarana belajar yang paling menyenangkan buat anak. Olehkarena itu memberikan mereka perhatian dan waktu yang cukup adalah bentuk kasih sayang yang sebenarnya kan Bunda?
Betul betul betul. Peran orangtua emang sangat penting untuk perkembangan anak
ReplyDeletemesti sibuk buat anak ya
DeletePenting banget ya mbak bagi orangtua untuk bisa mengenali tipe kecerdasan anaknya sehingga setelah tahu si orangtua bisa lebih mengarahkan agar kecerdasannya itu mengacu pada hal yg positif
ReplyDeleteiya karena kita sangat dibutuhkan anak untuk mengembangkan kecedraannya
DeleteSepakat..orang tua merupakan tonggak kesuksesan seorang anak..orang tua harus menjadi pendamping terbaik bagi anak
ReplyDeletedan menjadi teman yang baik
DeleteTerima kasih sharingnya mbak, milihin jenis mainan untuk anak nggak bingung lagi deh
ReplyDeletesedari dini memang harus tau tipe kecerdasan anak
DeleteSangat bermanfaat, trms ilmunya..
ReplyDeleteterimakasih
DeleteBeda beda istilah ini soal tipe kecerdasan anak. Cuma emang alat ukurnya belum ada yang pasti kabarnya begitu
ReplyDeleteyang jelas bukan hanya kognitif saja
DeleteManfaat banget tulisan nya mbak yurma
ReplyDeleteterimakasih semoga bermanfaat
Deleteia ya mbk, tiap anak punya kecerdasan yang beda-beda
ReplyDeletetergantung gaya mendidik orang tua, genetik dan campur tangan yang maha kuasa
DeleteAnak pertamaku matematis-logis, yang kedua interpersonal Mbak...Btw, bagus nih ulasannya bisa jadi referensi:)
ReplyDeleteiya silahkan anak punya kecerdasan yang unik
DeleteTerima kasih ilmunya, Mbak Yurma. Sangat bermanfaat... :)
ReplyDeleteNice info mba..:)
ReplyDeletegood thanks
DeleteArtikel yang bermanfaat banget. BTW, tipe kecerdasan yang berbeda-beda ini yang membuat setiap anak menjadi unik. Tidak bisa disamaratakan pendekatan dan cara mendidiknya.
ReplyDeleteSetiap anak unik kita gak boleh bilang anak bodoh, hanya kecenderungannya saja yang berbeda
Deletemakaasih,sharingnya
ReplyDeleteOkee
Deletekecerdasan anak memang berbeda-beda.. sekarang sedang mengamati Sean ini menonjolnya di bidang apa.. supaya bisa diarahkan.. ini artikelnya bermanfaat banget mbak.. jadi nambah pengetahuan.. :D
ReplyDeleteLihat apa yanh dia suka jangan dipaksain
DeleteAku suka tes psikologi seperti ini.. ^^
ReplyDeleteAku masuknya intrapersonal..
Kayaknya kemmapuan linguistik saya, diikuti si kecil..rumah jadi rame, karena banyak yang cerewet
ReplyDeleteSeruuu ya kaau lingusitik lebih menonjol
Delete