Taman Wisata dan Cagar Alam di Bengkulu

Konten [Tampil]

Taman Nasional dan Cagar Alam di provinsi Bengkulu tersebar di beberapa daerah. Daerah yang berbatasan langsung dengan Samudra Hindia ini memiliki Taman Nasional dan Cagar Alam yang dapat Anda kunjungi.

Provinsi Bengkulu tergolong kecil, luasnya hanya 19.789 km2. Awalnya, provinsi ini bagian dari Provinsi Sumatra Selatan. Pada 18 November 1968, wilayah ini resmi berdiri sendiri dan menjadi provinsi ke-26 Indonesia. Provinsi ini berbatasan langsung dengan Provinsi Sumatra Barat (sebelah utara), Provinsi Lampung (sisi selatan), Provinsi Sumatra Selatan (sebelah timur), dan Samudra Indonesia (sebelah barat). Bengkulu cukup beruntung dianugerahi topografi alam yang unik. Ada dataran tinggi dan pegunungan di bagian timur serta dataran rendah dengan pantai di bagian barat. Bengkulu mempunyai ragam budaya dan seni yang masih terjaga hingga saat ini, hampir semua seni dan budaya di provinsi ini bernapaskan Islam sebagai ciri khasnya.

Provinsi Bengkulu memiliki hutan alam yang cukup merata. Di dataran tinggi Provinsi Bengkulu, yakni sebelah utara yang berbatasan dengan Provinsi Lampung, merupakan hutan alami dan perkebunan. Hal serupa juga akan Anda temui di arah barat bengkulu yang berbatasan dengan Provinsi Sumatra Barat. Bengkulu masih didominasi perbukitan dan hutan alam, sedangkan permukimannya menyebar di daerah pesisir pantai Bengkulu, berbatasan dengan Samudra Hindia.

Cagar Alam Danau Dendam Tak Sudah

Berdasarkan sejarahnya, nama Cagar Alam Dendam Tak Sudah merupakan cerita rakyat yang sangat populer di kalangan masyarakat Bengkulu. Konon, pemberian nama itu berasal dari seorang pemuda yang jatuh hati pada seorang gadis. Namun, cintanya tak pernah kesampaian akibat tak direstui oleh orang tuanya. Akibatnya, sang pemuda merasa dendam yang tak berkesudahan.

Cagar Alam Danau Dendam Tak Sudah memiliki vegetasi tumbuhan dan aliran air yang sangat penting bagi Kota Bengkulu. Danau Dendam Tak Sudah merupakan sumber air utama bagi kelangsungan pertanian dan persawahan yang tersebar di beberapa kelurahan di Kota Bengkulu. Ada banyak areal persawahan yang irigasinya tergantung pada debit air Danau Dendam Tak Sudah, antara lain areal persawahan yang ada di Kelurahan Semarang, Kelurahan Surabaya, Kelurahan Jalan Danau, Kelurahan Tanjung Agung, Kelurahan Tanjung Jaya, hingga Kelurahan Nakau. Sawah-sawah yang ada mengelilingi Cagar Alam Danau Dendam Tak Sudah.

Artikel terkait : Wisata alam Sumatera Barat

Danau Dendam Tak Sudah terletak di Kelurahan Dusun Besar, Kota Bengkulu. Untuk menuju ke lokasi, Anda dapat memulai perjalanan dari Pusat Kota Bengkulu di Jalan Suprapto menuju Terminal Panorama dengan menggunakan angkot hijau atau merah. Dari Terminal Panorama, Anda menggunakan angkutan kota berwarna merah dengan trayek Terminal Panorama - Nakau. Ongkos angkot yang berlaku saat ini (Agustus 2011) adalah Rp2000,-. Anda juga bisa menggunakan angkutan kota dengan Jurusan Pasar Minggu-Terminal Nakau.

Selain berfungsi sebagai cadangan air bagi areal persawahan, Danau Dendam Tak Sudah memiliki vegetasi langka dan dilindungi berupa anggrek pensil (Vanda Hookeriana). Anggrek ini adalah anggrek langka yang hanya ada di sini. Peneliti dari luar negeri kerap mengunjungi vegetasi ini untuk melakukan penelitian yang intens mengenai keberadaan anggrek langka tersebut. Selain terdapatnya anggrek pensil di kawasan ini juga terdapat tumbuhan lainnya berupa anggrek matahari, bakung, nipah, pulai, ambacang rawa, terentang, plawi, brosong, gelam, pakis, dan sikeduduk. Luas keseluruhan cagar alam ini adalah 577 ha.

Taman Wisata alam Pantai panjang- Pulau Baii

Taman Wisata Alam Pantai Panjang

Taman Wisata Alam Pantai Panjang- Pulau Baii terletak di Kota Bengkulu. Saat ini, sudah tersedia akses jalan yang tepat berada di pinggir pantai. Sehingga, Anda tak perlu kesulitan menikmati indahnya pantai dari atas kendaraan pribadi Anda. Pantai panjang membentang di beberapa kelurahan, antara lain Kelurahan Sungai Hitam, Kelurahan Rawa Makmur, Kelurahan Bali, Kelurahan Bajak, Kelurahan Muara Bangkahulu, Kelurahan Marlborough, Kelurahan Kampung Cina, Kelurahan Berkas, Kelurahan Lempuing, hingga Kelurahan Lingkar Barat, Kelurahan Pulau Baii. 

Taman Wisata Alam Pantai Panjang-Pulau Baii merupakan ekowisata pantai yang eksotik. Pantai Panjang merupakan pantai terpanjang yang ada di Indonesia. Keistimewaannya antara lain memiliki pasir putih yang Indah, dengan tumbuhan cemara laut yang tumbuh di sepanjang pantai. Pantai Panjang dan Pulau Baii adalah dua tempat yang eksotik. Pantai Panjang membentang dari Kelurahan Sungai Hitam hingga Kelurahan Lempuing yang panjangnya sekitar 15 km. Di sepanjang Kelurahan Lempuing menuju Pulau Baii, Anda akan menemukan vegetasi hutan bakau dan pantai yang berseling-seling. Di beberapa tempat, terdapat lubuk (muara) yang sangat kayaakan ikan.

Potensi.

Anda akan menjumpai para pemancing mania di sepanjang Pantai Panjang dan Pulau Baii. Ikan-ikan yang banyak terdapat di perairan Bengkulu banyak macamnya, antara lain tongkol, tuna, ikan gebur, ikan kakap laut, ikan layaran, beledang, kape-kape, dan lain-lain. Jika Anda menyusuri sepanjang Pantai Panjang dan Pulau Baii maka mata Anda akan dimanjakan dengan pemandangan laut dan pantai yang indah nan menawan, apalagi jika sore menjelang sunset.

Taman Hutan Raya Rojo Lelo terletak di Desa Tanjung Terdana, Kecamatan Pondok Kubang, Kabupaten Bengkulu Tengah. Untuk menuju lokasi, Anda dapat menggunakan kendaraan umum maupun pribadi ke arah Bengkulu Tengah. Jika Anda menggunakan kendaraan umum dari Pasar Minggu Kota Bengkulu, Anda bisa  menggunaka trayek angkot merah dengan jurusan Bentiring, jarak tempuh sekitar 10 km. Dari Desa Bentiring, Anda bisa turun ke Desa Tanjung Terdana. Di tengah desa akan terlihat pintu gerbang Taman Hutan Raya Rajo Lelo.  

Pantai Panjang merupakan aset Provinsi Bengkulu yang dikelola dengan baik oleh Pemerintah Daerah Provinsi Bengkulu. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya penambahan fasilitas di sepanjang Pantai Panjang, seperti sport centre, tempat hiburan rakyat, dan lain-lain. 

Taman Hutan Raya Rajo Lelo

Taman Hutan Raya Rajo Lelo adalah cagar alam dengan vegetari kayu-kayu hutan dan tumbuhan yang dilindungi. Letaknya tak jauh dari Kota Bengkulu. Di tempat ini, Anda akan berwisata sambil belajar mengenal jenis-jenis kayu dan tumbuhan. Di akhir pekan, Taman Hutan Raya Rajo Lelo sering dikunjungi para pengunung dengan berbagai tujuan. Ada yang melakukan penelitian tentang Budidaya hutan, penelitian tentang tumbuhan, rekreasi, outbound, atau sekadar menikmati keanekaragaman hayati yang ada di sini. 

Berbagai vegetasi yang terdapat di sini antara lain kayu jati, kayu sengon, pohon cemara, bunga-bunga, hingga rotan. Tak hanya itu, taman hutan raya mempunyai jenis-jenis burung-burung dan hewan seperti monyet, sipai, lutung, kelelawar. Info Saat ini, Taman Hutan Raya Rojo Lelo dikelola oleh Pemerintah Daerah Provinsi melalui Dinas Kehutanan bekerja sama dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Bengkulu Tengah.

Taman Wisata Alam Bukit Kaba

Ada banyak flora dan fauna yang dilindungi di TNBK. Beberapa fauna langka juga terdapat di sini, antara lain harimau sumatra dengan populasi kurang dari 400 ekor, gajah lampung dengan populasi kurang dari 2000 ekor, serta badak sumatra dengan populasi sekitar 300 ekor saja. Populasi dari satwa langka tersebut sudah semakin berkurang setiap waktunya. Hal ini menimbulkan berbagai keresahan, terutama bagi masyarakat yang berada di sekitar TNBK. Dampak yang ditimbulkan dari hal tersebut adalah seringnya harimau sumatra mengamuk di perkampungan warga. 

Taman wisata Alam Bukit Kaba terletak di luar Kota Bengkulu tepatnya di Kabupaten Rejang Lebong. Wisata alam yang ditaearkan di sini adalah Gunung api aktif yakni Gunung Kaba dengan panorama kawah Belerang yang aktif. Di sepanjang jalan menuju Bukit Kaba mata Anda akan dimanjakan dengan pamandangan perkebunan sayur mayur yang indah nan menawan. Ada sumber air panas yang menjadi lokasi objek wisata yang cukup diminati oleh masyarakat Bengkulu. 

Lokasi taman Wisata Alam Bukit Kaba terletak di Kabupaten Rejang Lebong, jarak tempuh dari Kota Bengkulu adalah 95 km. Untuk menuju lokasi, Anda dapat menumpang angkutan umum menuju Kota Curup, Kabupaten Rejang Lebong dengan waktu tempuh 2 jam perjalanan. Angkutan umum menuju Kota Curup berupa minibus dengan tarif Rp20.000,-.

Taman Nasional Bukit Barisan (TNBK) merupakan salah satu situs yang diajukan sebagai Warisan Dunia UNESCO. TNBK sebenarnya terletak di perbatasan wilayah Provinsi Bengkulu dan Provinsi Lampung. Di daerah Bengkulu, TNBK meliputi wilayah Kabupaten Kaur dengan luas 23%, sedangkan yang lainnya berada dalam wilayah Provinsi Lampung. Luas keseluruhan dari TNBK adalah 324.000 ha. Kawasan objek wisata Bukit Kaba dikelola oleh pemerintah Daerah Kabupaten Rejang Lebong.

Taman Nasional Bukit Barisan

Taman Nasional Bukit Barisan

Ada beberapa kegiatan wisata yang dapat Anda nikmati di Lokasi TNBB, antara lain dan pelatihan, pendakian dan berkemah, rekreasi dan jelajah alam, air terjun, serta budaya masyarakatnya, yakni suku Anak Dalam. Taman Nasional Bukit Barisan terletak di wilayah Kabupaten Kaur Provinsi Bengkulu.

Untuk menuju lokasi, Anda dapat memulai perjalanan dari Kota Bengkulu menuju Kabupaten Kaur dengan waktu tempuh 6 hingga 7 jam perjalanan dari Terminal Betungan, Kota Bengkulu. Tarif angkutan umum menuju Kabupaten kaur sekitar Rp40.000,- hingga Rp60.000,-

Taman Nasional Bukit Barisan saat ini dikelola oleh Petugas Pengelolaan TNBK. Dalam undang-undang, diamanatkan bahwa pengelolaan TNBK diserahkan sepenuhnya kepada Pemerintah Pusat, dalam hal ini kepada Kementrian Kehutanan. Sementara kantor Pusat terletak di Provinsi Lampung.

Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS)

Taman Nasional Kerinci Seblat berada di arah utara hingga barat Provinsi Bengkulu. Luas keseluruhan dari Taman Nasional ini adalah 1.368.000 ha. Dengan mencakup 4 Provinsi antara lain Provinsi Bengkulu, Jambi, Sumatera Selatan, Sumatera Barat. Ada beberapa objek wisata yang terdapat di TNKS, antara lain Cagar Alam Inderapura dan Bukit Tapan, Suaka Margasatwa Rawasa Huku Lakitan-Bukit Kayu Embun, dan Gedang Seblat. Secara geografis, letak TNKS berada 100°31'18" - 102°44' Lintang Timur dan 17'13" - 326'14" Lintang Selatan.

Beberapa flora langka pinus kerinci (Pinus merkusii strain Kerinci), kayu pacat (Harpulia alborera), bunga rafflesia (Rafflesia arnoldi), dan bunga bangkai (Amorphophallus titanium dan A. decussilvae). Tidak kurang dari 4.000 jenis tumbuhan yang hidup di TNKS. Sementara fauna langka yang hidup di lokasi TNKS antara lain badak sumatra (Dicerorhinus sumatrensis), gajah sumatra (Elephas maximus sumatrensis), dan macan dahan. Khusus wilayah Provinsi Bengkulu, TNKS menyimpan potensi flora langka berupa bunga raflesia arnoldi yang dapat di jumpai di Kabupaten Bengkulu Utara, Kabupaten Rejang Lebong, dan Kabupaten Lebong. Pusat Latihan Gajah yang terdapat di IPUH.

Taman Wisata alam Laut Pulau Enggano

Taman Nasional Kerinci Sebelat terletak di 4 Provinsi yakni Provinsi jambi, Provinsi Sumatera Selatan, Provinsi Sumatera barat dan Provinsi Bengkulu. Dalam wilayah Provinsi Bengkulu TNKS masuk ke dalam wilayah Kabupaten Bengkulu Utara dan Kabupaten Lebong. Lokasi Taman Nasional Kerinci Seblat dapat diakses menggunakan kendaraan darat dari Kota Bengkulu ke Kabupaten Lebong dengan waktu tempuh 4 jam. Jika Anda ingin melewati jalur tengah Bengkulu –Argamakmur maka Anda bisa mempersingkat waktu tempuh hanya 2 jam ke lokasi. Bisa juga ditempuh dengan rute Bengkulu Lubuk Linggau dengan waktu tempuh 3 jam.  

Info

Kantor UPT Taman Nasional berada di Jln. Basuki Rahmat No. 11, Sungai Penuh 32112, Jambi. Telp. (0748) 22240, 22250 atau faks (0748) 22300. Kantor sub Balai KSDA Provinsi Jambi berada di Jln. Arief Rahman Hakim No. 10 Jambi, Telp (0741) 26451.

Cagar Alam Air Ketebat Danau Tes

Danau Tes terletak di Kabupaten Lebong dengan jarak tempuh dari Kota lebong adalah 15 km. sedangkan dari Kota Curup dapat ditempuh 45 km. Jika Anda ingin mengunjungi lokasi maka perjalanan dapat Anda mulai dari Bandara Fatmawati Kota Bengkulu menuju Terminal Panorama dengan angkutan umum dan tarif Rp2000,-. Dari Terminal Panorama, Anda dapat menuju Kota Lebong dengan angkutan umum sejenis minibus atau travel, waktu tempuh sekitar 3 jam. Anda dapat memilih rute antara lain Bengkulu–Kepahyang–Lebong atau Bengkulu–Argamakmur–Lebong. Tarif angkutan mulai dari Rp50,000 hingga Rp 60.000,-

Danau Tes merupakan salah satu danau yang memegang peranan penting di dua provinsi, yakni Provinsi Sumatra Selatan dan Provinsi Bengkulu. Di sini, terdapat induk PLTA yang menyuplai listrik ke Provinsi Sumatra Selatan dan sekitarnya. Danau Tes merupakan hulu dari sungai Musi yang mengalir menuju Kota Palembang, Sumatra Selatan.

Info : Alamat kantor Balai Konservasi Alam berada di Jln. Mahoni No.55. Telp (0736) 21607 atau faks (0736) 21697.

Taman Nasional Pulau Enggano

Pulau Enggano merupakan pulau terluar yang berada di Samudra Hindia. Letaknya di Kecamatan Enggano, Kabupaten Bengkulu Utara. Pulau ini menawarkan wisata alam di tengah lautan. Di pulau ini, Anda dapat melakukan kegiatan ekowisata, antara lain berburu babi, sapi liar, dan kerbau liar. Tak hanya di daratan Pulau Enggano saja tersimpan keindahan nan memukau bawah laut, pulau ini pun menawarkan sensasi berbeda pada Anda. Pulau ini memiliki keindahan alam bawah laut, berbagai macam ikan hias, dan terumbu karang.

Potensi

Di pulau ini, ada dua objek wisata favorit, antara lain wisata buru Nunu’ua. Di sini, Anda akan menemukan spesies langka, yakni burung kacamata dan burung celepuk. Selain itu, Anda juga dapat menikmati Pantai Humo dengan pasir putihnya serta alam bawah laut yang bisa dilihat dari daratan. Jika Anda berada di atas Pulau Enggano, pemandangan alam bawah laut yang indah tentu akan memanjakan mata Anda.

Alamat kantor Balai Konservasi Alam berada di Jln. Mahoni No. 55. Telp (0736) 21607 atau faks (0736) 21697.  

Pulau Enggano terletak di Kecamatan Enggano, Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu. Jika ingin ke lokasi, Anda harus menunggu feri yang akan memberangkatkan ke Pulau Enggano. Frekuensi pelayarannya 2 kali seminggu. Dari Pelabuhan Pulau Baii, Kota Bengkulu, feri akan membawa Anda ke Pulau Enggano menuju Pelabuhan Kahyapu. Butuh waktu 12 jam untuk tiba di lokasi. Jika Anda ingin lebih cepat sampai di lokasi, Anda bisa menggunakan kapal motor milik TNI AL.

Demikian Taman Nasional dan Cagar Alam di Provinsi Bengkulu yang dapat Anda kunjungi untuk berkaryawisata atau berlibur bersama keluarga.