Konten [Tampil]
Mau traveling tapi gak kuat jalan ga banget kaan, yang namanya traveling ya harus mau tersengat matahari, diterpa udara dingin atau angin di udara terbuka.
Liburan lalu kami sekeluarga berkesempatan berlibur, meskipun tidak jauh-jauh hanya beda provinsi saja hehe.. Namun niat traveling mesti dibarengi dengan dengan beberapa persiapan agar traveling bukan menjadi masalah dikemudian hari. Terutama masalah kesehatan buah hati.
Keceriaan anak di perjalanan prioritas dalam traveling |
Persiapan dana
Penting sekali merencanakan dana sebelum memutuskan untuk traveling, jangan sampai diperjalanan menyusahkan diri sendiri karena salah anggaran, maksud hati mau menenangkan pikiran dengan traveling eh taunya malah muncul masalah baru. Dalam bukunya tentang pengelolaan keuangan Safir Senduk mengatakan bahwa dana liburan hendaknya dipersiapkan dan menjadi anggaran yang terkelola dengan baik, misalnya kalau mengikuti rumus 1234 maka dana untuk liburan masuk ke dana kedua yaitu yang berkaitan dengan hobby dan rekreasi. Besarnya sekitar 20% dari penghasilan perbulannya.
Nah, kita bisa saja memasukkan anggaran 20% kedalam pos hobbi dan rekreasi. Dari 20% itu boleh saja dibagi lagi menjadi beberapa bagian mengingat kebutuhan hobbi dan rekreasi bukan hanya liburan saja kan, didalamnya ada hobbi juga, untuk itu boleh juga pos 20% dibagi lagi menjadi 10% untuk hobbi dan 10% untuk liburan. Kalau pos hobbi bisa saja diambil setiap saat sesuai dengan kebutuhan hobbi yang dijalankan. Namun untuk liburan harus benar benar disimpan berdasarkan kebutuhan liburan yang telah direncanakan tentunya. Jika liburannya setiap tahun tentu penggunaan pos ini ketika liburan tentunya. Coba kita hitung-hitungan ya.
Misalnya penghasilan perbulan 4 juta, maka 20% nya adalah 800.000 artinya 400.000 untuk hobbi dan 400.000 untuk pos liburan.
Nah, untuk pos liburan ini kita harus konsisten mengumpulkannya hingga waktu traveling yang direncanakan tiba. Kalau satu tahun artinya 400 rb x 12 bulan sama dengan 4.800.000 itulah modal liburan. So, jika memungkinkan liburan dengan dana sebesar itu boleh-boleh saja namun jika masih belum mencukupi kita harus bersabar dulu.
Besar kecilnya anggaran liburan ini juga bisa menjadi alternatif kita memutuskan untuk mengisi posisi yang akan direncanakan. Misalnya tahun depan kita berencana berlibur di seberang pulau maka pertimbangan ongkos dan dana diperjalanan hendaknya menjadi dasar kita memutuskan berapa besar pos yang harus kita anggarkan setiap bulannya.
Persiapan waktu
Waktu yang tepat untuk berlibur adalah ketika kita bisa meluangkannya. Apabila berlibur bersama keluarga tentu waktu terbaik berlibur adalah ketika semua anggota keluarga bisa menuangkannya. Jadi jauh-jauh hari harus dibicarakan kemungkinan liburan ke suatu tempat dengan berbagai konsekuensinya. Misalnya ketika liburan sekolah, cuti kantor atau free kerjaan dapat bersamaan maka itulah waktu terbaik.
Lamanya waktu liburan juga harus diperhitungkan total waktu liburan harus pas baik waktu pergi maupun waktu pulang serta waktu liburannya. Apalagi kalau kita terikat jam kerja misalnya pegawai yang perhitungan hari tidak masuk kerja menjadi penentu keluar dan tidaknya gaji maupun penghasilan lainnya. Gawat kaan gara-gara kelamaan liburan mesti izin masuk kerja eh, ternyata izinnya dipermasalahkan oleh atasan yang akan berdampak pada dihentikannya tunjangan. Repot kaan.
Persiapan dokumentasi
Saat ini yang namanya kamera harus on terus apalagi momen liburan, jangan sampai liburan hanya dikenang lewat ingatan tanpa ada bukti otentik kaan, sayang banget. Misalnya kita sudah tua, ada bahan cerita buat anak cucu kita nanti kan bahwa kita pernah menginjak kan kaki ke sana, nah cerita yang tidak didukung fakta gak menarik bahkan cenderung dikira menghayal. Lah kalau cerita didukung foto siapa yang bisa menyangkalnya ye.. kaan.
"Cucuku, nenek udah pernah kesini lho..(sambil nunjukin foto usang) nah, dibelakang itu tuh deket pohon dulunya kakekmu pernah kecebur Jadi ceritanya ada kolam pas mau foto kedekatan, ya kecebur deh payahnya lagi si Kakek ternyata gak bisa berenang haha.."
Dokumentasi harus dipersiapkan dari rumah, charger, powerbank buat jaga-jaga kalau diperjalanan batrenya habis, apabila menggunakan recorder sebaiknya peralatan sudah diperiksa sebelum keberangkatan.
Persiapan kebutuhan pribadi
Nah, yang ini kelihatannya sepele namun mesti siap sedia lho misalnya untuk cewek persiapan pembalut kalau kalau kedatangan tamu bulanan diperjalanan,emang sih saat ini minimarket menjamur dimana mana kita bisa saja mampir untuk beli namun kalau diperjalanan yang tidak memungkinkan ada minimarket misalnya di pedalaman, tempatnya terpencil, gunung dll boro boro minimarket dah, warung di hutan sepi siapa yang mau jualan? Untuk itu sedia payung sebelum hujan kan baik. Selain itu jika Anda membawa serta anak-anak menyiapkan keperluan urgen anak- anak tak boleh disepelekan, seperti susu, minyak, lotion, popok, pakaian secukupnya, Makanan ringan, minuman serta boneka kesayangannya. Jangan sampai anak anak menjadi rewel akibat kita lupa membawa bantal kesayangannya di perjalanan, sayang kan jika perjalanan yang semestinya menarik justru membawa suasana hati tidak nyaman. Bahkan dalam perjalanan seringkali kita lupa membawa sisir saja sudah membuat penampilan terasa kurang lengkap.
Ketika si kecil mulai rewel |
Membawa serta mainan anak ketika dalam perjalanan dapat mengantisipasi kemungkinan anak rewel di perjalanan. Mainan dapat membantu mereka menghilangkan rasa jenuh di perjalanan. Pilihlah mainan yang tidak menyita tempat, ringan serta merupakan pilihan hati si kecil.
Persiapan obat-obatan
Dalam perjalanan, hal yang paling ditakutkan adalah masuk angin akibat kelamaan di perjalanan atau udara luar. Biasanya dalam kendaraan meskipun sudah tertutup rapat dan bebas dari polusi udara luar tubuh masih saja belum beradaptasi, akibatnya muncul keluhan masuk angin, sakit kepala atau mencret. Untuk itu ada baiknya kita senantiasa mengantisipasi segala kemungkinan yang terjadi. Untuk menghindari kemungkinan tersebut kita bisa menyetel pendingin udara dalam kendaraan dengan suhu yang tidak terlalu dingin, apabila perjalanan menggunakan pesawat sebaiknya menggunakan jaket hangat, tidak membiarkan perut kosong ketika memulai perjalanan untuk menghindari masuk angin. Selalu menggunakan minyak angin untuk anak-anak agar tubuh hangat yang penting senantiasa memberikan vitamin serta suplemen makanan agar tubuh tetap fit.
Daya tahan tubuh setiap orang kan beda, kebutuhan akan asupan makanan dan vitamin juga beda berdasarkan beberapa faktor misalnya usia, tingkat aktivitas, maupun resistensi terhadap obat tertentu. Untuk itu kita juga harus senantiasa mengenali kebutuhan asupan gizi tubuh kita sendiri maupun keluarga kita terutama anak anak. Tubuh anak-anak yang masih rentan terhadap berbagai kemungkinan penyakit harus menjadi prioritas perhatian kita. Menjaga lebih baik daripada mengobati kan.
Bisa saja diperjalanan anak-anak mengalami demam, penyebabnya banyak faktor misalnya keteledoran kita terhadap apa yang dimakan anak, anak pengen makan itu dibeli, anak pengen minum itu dikasih, sementara kita tak tau persis dapur nya si mamang yang jual, entah baru kena penyakit, atau entar itu wadah makanannya dicuci di ember satu itu aja nyampe sore gak ganti ganti air. Yah, masuk deh kuman ke tubuh anak, lalu demam dan sakit. Atau bisa saja saking senengnya jalan ke sungai di pedesaan lalu kita mengajak anak anak mandi sampe tulangnya gemerutuk kedinginan, kan ukuran dingin kita sama mereka beda doong, kalau kulit kita udah banyak ketutupan lemak, lah mereka kulitnya masih tipis, jadi sebelum kita kedinginan ajak mereka untuk berhenti mandi misalnya.
Prioritas pada Kesehatan Anak di Perjalanan
Biarkan Si Kecil menikmati traveling tanpa rasa khawatir |
Salah satu obat penurun panas anak yang aman dan sesuai dosis untuk anak yaitu Tempra. Tempra cepat Menurunkan Panas Anak karena langsung bekerja di pusat panas. Tentu pemberian obat demam pada anak harus benar-benar dipilih yang aman pada anak. Obat panas yang aman dapat ditinjau dalam beberapa hal antara lain: aman dalam kandungan obat yaitu tidak mengandung zat-zat kimia yang berbahaya pada anak hingga masa tua nanti aman dalam dosis yang diberikan maupun aman dalam hal efek samping.
Ketika anak sudah sehat kembali tentu hati senang travelingpun menjadi perjalanan yang menyenangkan bagi semua anggota keluarga. Selamat Traveling!
Si kecil menikmati liburan |
Artikel ini diikutsertakan dalam lomba blog yang diselenggarakan oleh Blogger Perempuan dan Thaiso.
Wah aku juga mau nulis tentang Tempra hahaha....masih mengendap di draft. Semoga tembus mba pun juga aku hehehe aamiin
ReplyDeleteHayuh..ramein. semoga buah hatinya sehat selalu ya mba..
DeleteBener mbak, jalan2 harus badan fit dan parasetamol tersedia dirumah.
ReplyDeletebener banget mba sedia parasetamol untuk antisipsi kalau anak demam
DeleteTravelling itu memang perlu persiapan matang ya mba, biar smw kondisi terjaga... Termasuk kondisi kesehatan hihi...
ReplyDeleteSukses lombanya ya :)
Iya, kalau ada dana tapi kesehatan ga memungkinkan atau buah hati gampang sakit batal deh liburannya jadi memang harus sehat ya hehe
DeleteMemang asyik traveling bareng anak2. Melihat keceriaan mereka, double senengnya. Tapi ya itu, yang dibawa juga double2 dan harus dipersiapkan dengan matang. Hehe...
ReplyDeleteIya, mba mereka seneng banget kalau diajak jalan-jalan auranya positif jadi ceria deh mereka. kita juga seneng tanpa was-was
DeleteMemang asyik traveling bareng anak2. Melihat keceriaan mereka, double senengnya. Tapi ya itu, yang dibawa juga double2 dan harus dipersiapkan dengan matang. Hehe...
ReplyDeletebetul mba belum lagi kalau diperjalanan beli mainan lagi haha ga ada tempat mau narok barang lagi.
DeleteSemoga menang ya mba ^^, saya pengen ikutan kok males hehe
ReplyDeletehehe.. ngeramein aja, sukses juga buat mba Amanda Ratih
DeleteAnak kalau sehat, travelingnya senang ya mba :)
ReplyDeleteBener banget..intinya semua harus sehat walafiat, mesti jaga jaga sebelum dan sesudah liburan
DeleteWaah waah detail banget ya bikin hitungan anggaran buat tamasyanya.. da iya sih tamasya ga asik kalau pas anak sakit. Dan emang tempra di rumahku selalu sedia nih mak
ReplyDeleteIya mba kalau ga pas hitung hitungannya bisa berabe hehe..apalagi lalu besar anggaran yg digunakan berimbas pada anggaran yang lain. Mba Yuli memang Mama siaga sedia tempra untuk jaga jaga
DeleteHihi iya mba Yuli, soalnya kalau ga pas bisa bisa berimbas pada pos yang lain, kalau kecil ga masalah sih, tapi kalau besar berabe dong hehe. Wah, ini betul betul ibu siaga ya, tempra itu buat jaga jaga kalau demam tiba-tiba menyerang anak ya mba.
ReplyDeleteBener banget mba.
ReplyDeleteKalo mau liburan, hal pertama yang harus kita punya ya harus sehat dulu. Menyoal dana, dll, itu menyusul belakangan. :)
Sehat itu yg paling utama ya intan,
DeleteObat-obatan memang pentiing banget y mb
ReplyDeleteSipp...buat jaga jaga ya..
DeleteKrn anakku pernah masuk RS gara2 emaknya telat kasi penurun panas (sangking sakleknya krn kata dokter, kasi lagi nanti jam 10), ternyata jam stgh 10 lewat udh pingsan :/ Suhu tubuhnya naik cepat. Jadi ga mw kecolongan lagi, pergi jauh bawa aja penurun panas #jagajaga
ReplyDeleteMasya Allah sampai segitunya ya mba, emang berapa suhu badannya mba? Pasti panas sekali ya, pertolongan pertama ya kasih minum sebanyak mungkin bisa membantu badan biar berkeringat dan pipis .
Deleteaku pun pernah ngalamin mau liburan eh anak demam, yowis kasih Tempra aja :-)
ReplyDeleteselalu siap sedia ya mba Lia
DeleteBaca postingan ini mengingatkan saya kalau kemarin juga daftar buat ikutan tempra, dan saya belum nulis juga. Masih ada waktu kan yak?
ReplyDeletemasih mba ayukk rameinn..Semoga putra putrinya sehat ya mba
DeleteBaca postingan ini mengingatkan saya kalau kemarin juga daftar buat ikutan tempra, dan saya belum nulis juga. Masih ada waktu kan yak?
ReplyDeleteWahh jauh lebih repot traveling seorang yg sudah berkeluarga ya kak apalagi seorang ibu, beda jauh dengan seorang lelaki yg masih lajang
ReplyDeleteIya, tapi seruu..deh senangnya bisa sama sama
DeleteRasanya belom kerasa liburan sm anak kalo mereka gak rewel yak hihihi
ReplyDeleteBet banget justru pas pada saat pergi sendiri gak ada yang dicerewetin serasa aneh yaba kitanya haha..
DeleteLiburan pasti tenang ya kalau bawa perlengkapan obat yang tepat :)
ReplyDeleteObat itu seperti panglima yang selalu siap sedia saat keadaan gawat darurat.
DeleteLiburan pasti tenang ya kalau bawa perlengkapan obat yang tepat :)
ReplyDeleteBetul mba, sebagai ibu harus sedia payung sebelum hujan ya
DeleteBerlibur sakit, itu menjadi kendala pertama yang harus di selesaikan ya, tidak enak juga liburan tetapi sakit ndak jadi liburan nanti malah
ReplyDeleteIya, Gatot alias gagal total ya
Deletepas travelin anak sakit, sangat merepotkan ya.
ReplyDeletesehingga ini semua perlu dipersiapkan.
adakah pengalaman traveling dengan anak dan sakit?
terima kasih
Kalau sakit sebaiknya tunda dulu liburannya, setelah sehat dan anak anak sudah kembali ceria boleh kita merencanakan kembali jadwal travelingnya
Delete