5 Langkah Merencanakan Pendidikan Anak dengan Asuransi Prudential Syariah

5 Langkah Merencanakan Pendidikan Anak dengan Asuransi Prudential Syariah

Menabung

Sedini mungkin harus mulai menabung untuk pendidikan anak. Mulailah menerapkan tabungan dengan sistem persentase dari penghasilan. Sehingga jika penghasilan naik maka tabungan juga akan naik.

Investasi 

Penting sekali merencanakan investasi sejak anak anak masih kecil, sehingga ketika mereka sekolah lebih tinggi maka investasi bisa diandalkan untuk kebutuhan pendidikan mereka. Misalnya di saat masih menjadi anak anak,investasi kebun bisa menjadi pilihan hingga 10 tahun kemudian ketika anak membutuhkan biaya yang banyak untuk pendidikan mereka. Dikarenakan kebun bisa menghasilkan dan dapat menjadi pengaman kebutuhan dana yang kian besar. 

Investasi pada Hewan Ternak

Hewan ternak bisa menjadi pilihan investasi yang dapat diandalkan, misalnya sapi yang dapat berkembang biak sehingga dapat menjadi sumber penghasilan yang dapat diandalkan. 

Investasi Emas

Pilihan investasi emas bisa menjadi pilihan karena nilai jual emas yang semakin meningkat setiap tahun. Emas yang dapat dijadikan investasi dapat berupa logam mulia atau perhiasan. 

Investasi sawah

Pilihan investasi sawah bisa dijadikan alternatif pengaman untuk kebutuhan yang kian meningkat seiring dengan pendidikan anak yang semakin tinggi. karena sawah bisa dirawat oleh orang lain, sehingga kita bisa mendapatkan hasil dari sawah tersebut tiap jangka waktu tertentu dengan pembagian yang telah disepakati misalnya 1÷3, dengan kesepakatan 1 bagian untuk yang memelihara dan 3 bagian untuk kita. 

Mengasah Skill Anak

Mengasah skill anak adalah pilihan investasi yang tidak bisa dianggap sepele. Anak-anak yang memiliki skill tertentu dapat diasah sedini mungkin sehingga bisa fokus ke suatu bidang untuk kelanjutan studi mereka di masa mendatang. Misalnya skill menggambar anak bisa diarahkan untuk terus memperdalam skill tersebut dan  misalnya mereka berprestasi di bidang tertentu, maka tidak sulit menentukan studi mereka nantinya di masa mendatang.. 

Ikut Asuransi Pendidikan

Asuransi pendidikan adalah pilihan investasi untuk anak di masa depan. Asuransi pendidikan bisa menjadi solusi untuk pendidikan anak yang tiap jenjang selalu meningkat. Semakin tinggi jenjang pendidikan anak, maka semakin besar pula biaya yang dibutuhkan untuk pendidikannya.

Asuransi Jiwa  Prudential Syariah

Sebagai keluarga yang penuh perencanaan, selain memperhatikan pendidikan anak, kita juga hendaknya tidak menyampingkan kesehatan keluarga. Karena setiap keluarga perlu adanya jaminan kesehatan, salah satunya dengan menggunakan asuransi jiwa syariah. untuk informasi lengkap  dapat simak di https://www.prudentialsyariah.co.id yang akan mengedukasi Anda tentang asuransi syariah yang halal dan tayyib. 

9 Prinsip Asuransi Jiwa Syariah

Mekanisme asuransi jiwa syariah menerapkan beberapa prinsip-prinsip syariat Islam, di antaranya:

1.   Tolong-menolong (Ta'awun)

Inilah prinsip utama asuransi jiwa syariah: tolong-menolong atau ta’awun. Dalam asuransi jiwa syariah, terjadi tolong-menolong antar Peserta dan tentunya pihak pengelola asuransi. Di saat seorang Peserta diterpa risiko, maka Peserta lain memberikan pertolongan melalui dana yang telah disetorkannya. Hal yang sama akan terjadi saat Peserta yang sudah membantu terkena risiko, maka Peserta lain pun akan memberikan bantuan.

2.   Adil

Prinsip asuransi jiwa syariah yang satu ini berarti seluruh pihak yang terlibat berhak memiliki hak dan kewajiban secara adil. Itu berarti, tidak ada pihak yang merasa dirugikan selama proses pengelolaan asuransi berlangsung.

3.   Amanah

Amanah berarti dapat dipercaya. Hal ini berlaku untuk perusahaan sekaligus Peserta. Pihak perusahaan asuransi harus bisa mengelola dana asuransi secara jujur. Sementara itu, Peserta juga harus mengajukan klaim dengan sejujur mungkin.

4.   Kerelaan (Ridha)

Kerelaan atau ridha menunjukkan kesediaan Peserta asuransi untuk bersama-sama menghibahkan sebagian dana untuk menolong sesama dalam bentuk dana tabarru’. Para Peserta juga setuju untuk memberikan sejumlah upah untuk perusahaan asuransi untuk mengelola dana tabarru’ tersebut.

5.   Kepercayaan

Prinsip asuransi jiwa syariah berikutnya adalah kepercayaan. Baik Peserta maupun pengelola harus saling percaya. Peserta harus percaya bahwa kontribusi yang disetorkan akan dikelola sebaik dan seadil mungkin. Sedangkan, pengelola harus percaya bahwa Peserta mengajukan klaim sebenar-benarnya.

6.   Terbebas dari Riba

Riba adalah bunga yang muncul setelah sejumlah uang disimpan dalam jangka waktu tertentu. Dalam syariat Islam, hal tersebut dilarang karena bukan merupakan suatu hak dan harus dijauhi. Asuransi jiwa syariah menerapkan akad mudharabah atau bagi hasil sehingga tidak terdapat riba.

7.   Terbebas dari Perjudian

Masih ada pandangan pada asuransi ada pihak yang mendapatkan klaim dianggap sebagai pihak yang menang karena mendapatkan manfaat dan yang tidak mendapatkan klaim sebagai pihak yang kalah. Dalam asuransi jiwa syariah hal ini tidak terjadi karena konsep asuransi jiwa syariah berdasarkan tolong menolong.

Pihak yang mendapatkan klaim akan terbantu oleh peserta yang lain, sedangkan kontribusi yang dibayarkan pihak yang tidak mendapat klaim tidak akan hangus dan tetap berada di dana tabarru’ untuk terus membantu dirinya atau peserta lain bila terjadi risiko.

8.   Menghindari ketidakpastian (Gharar)

Dalam syariah Islam suatu transaksi jual beli harus memastikan salah satunya adalah kapan benda atau jasa yang dibeli diberikan. Dalam asuransi, kita tidak dapat memastikan suatu risiko  akan terjadi. Konsep asuransi jiwa syariah tidak berdasarkan akad jual beli, melainkan akad tolong menolong. Dengan akad tolong menolong, gharar dapat dihindarkan. 

9.   Akad sesuai syariat Islam

Terakhir, seluruh mekanisme dan operasional asuransi jiwa syariah dibuat dengan menerapkan kaidah-kaidah dalam syariat Islam. Untuk memastikan kesesuaian dengan syariat Islam, akad harus selaras dengan Fatwa DSN MUI dan juga disetujui oleh Dewan Pengawas Syariah. Seluruh produk asuransi jiwa syariah juga telah disetujui oleh OJK IKNB Syariah. Untuk memastikan kesesuaian dengan syariat Islam, akad harus selaras dengan Fatwa DSN MUI dan juga disetujui oleh Dewan Pengawas Syariah. Seluruh produk asuransi jiwa syariah juga telah disetujui oleh OJK IKNB Syariah.

Prinsip-prinsip ini sejalan dengan apa yang dijalankan oleh Asuransi Jiwa Prudential Syariah, yakni memberikan nilai tambah kepada  peserta sehingga dapat secara halal menjalankan asuransi tanpa khawatir terjerumus ke jurang riba dan subhat. 

Prudential syariah menawarkan asuransi kesehatan, perlindungan, dan finansial berbasis syariah dengan berbagai kemudahan dalam proses pengajuan klaim hingga selesai. Dengan menerapkan prinsip-prinsip syariah, Prudential Syariah dapat menjamin kenyamanan kita menjalankan syariat Islam sekaligus memberikan perlindungan kepada jiwa kita.