Cara Edukasi Ekonomi Syariah dalam Keluarga

Zaman milenial saat ini penting sekali kita mengajarkan cara mengaplikasikan edukasi ekonomi syariah dalam Keluarga Milenial agar dapat bertahan di tengah gempuran ekonomi dunia yang semakin tak tentu arah. Apalagi beberapa prediksi para ahli mengisyaratkan tentang awal kehancuran ekonomi dunia yang di ambang pintu. Untuk memberikan ketahanan ekonomi bagi keluarga sebaiknya mulai memberikan edukasi ekonomi syariah dalam keluarga. 

Postingan kali ini yakni tentang Bagaimana Cara Mengaplikasikan ekonomi syariah dalam keluarga milenial 

Cara Mengaplikasikan Ekonomi Syariah dalam Keluarga Milenial

Menghindari Pinjaman Berbunga

Hindari pinjaman berbunga yang akan memberatkan kita sendiri nantinya apalagi jika tidak memiliki penghasilan yang tetap tentunya semakin lama kebutuhan akan semakin besar sedangkan angsuran pinjaman berbunga tidak bisa ditunda. Sekali menunda artinya akan memberatkan bulan berikutnya karena berbunga terus. 

Pinjaman berbunga memang menggiurkan apalagi dengan iming-iming bunga rendah. Namun tetap saja kita harus membayar angsuran berikut bunganya setiap bulan. Sedangkan penghasilan tidak mengalami kenaikan justru pengeluaran yang kian bertambah. Selain itu, pinjaman berbunga juga jelas dilarang dalam ekonomi syariah karena merupakan praktik riba. 

Mengajarkan Menabung kepada Anggota Keluarga

Sedari dini ajarkan anak-anak menabung jika memiliki keinginan. Jangan mudah mengabulkan permintaan anak jika menginginkan sesuatu. Anak harus mengetahui bagaimana berjuang mendapatkan barang impian dengan sedikit berkorban untuk memperoleh sesuatu. 

Menabung bisa dengan berbagai teknik misalnya menabung 20 ribuan. Jika ketemu dengan uang 20 ribuan maka akan disimpan sampai mencapai jumlah tertentu. 

Menabung untuk membeli hape misalnya bisa saja dilakukan jika anak memiliki keinginan membeli handphone baru. Menabung recehan misalnya, bisa dilakukan apabila bertemu dengan uang recehan. Dalam jangka waktu tertentu tabungan bisa dihitung dan dipindahkan ke buku tabungan di bank untuk lebih aman. Atau bagi ibu ibu bisa dilakukan dengan menabung emas. 

Tidak Membeli Sesuatu yang Tidak Penting

Ajarkan kepada anggota keluarga untuk tidak membeli sesuatu yang tidak dibutuhkan. Misalnya berburu diskon sehingga kalap menumpuk barang padahal barang-barang tersebut tidak terlalu dibutuhkan. Akibatnya barang yang tidak penting menumpuk di rumah, uang akan habis tidak terasa. Selain itu, perbuatan yang terlalu konsumtif juga tidak dianjurkan dalam ajaran ekonomi syariah.

Merawat Barang barang

Ajarkan kepada anggota keluarga untuk merawat barang-barang agar tetap awet sampai dibutuhkan. Misal nya peralatan elektronik jika tidak dilakukan perawatan akan  cepat rusak sehingga dibutuhkan biaya besar untuk mengganti peralatan elektronik yang rusak tentu-nya membutuhkan uang yang cukup besar pula. 

Untuk anak-anak ajarkan untuk merawat mainan agar tidak membeli terus menerus. Mainan yang dirawat dengan baik bisa diturunkan kepada adik-adik atau bisa diberikan kepada keluarga lainnya sehingga dapat menghemat pengeluaran juga kan. 

Investasi 

Investasi adalah pilihan pasti bagi pengamanan pengeluaran jangka panjang. Berinvestasi lah dari hal terkecil misalnya investasi emas, hewan ternak atau jika memiliki dana yang cukup bisa investasi sawah, kebun, dll. 

Hai orang yang beriman! Bertaqwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah dibuat untuk hari esok (masa depan). Dan bertaqwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan” (QS. al-Hasyr [59]: 18)

Berdasarkan Firman Allah SWT di surat Al-Hasyr ayat 18 tersebut diatas diungkapkan bahwa kita seharusnya mempersiapkan masa depan dengan baik. Mempersiapkan masa depan ini oleh Fatwa MUI menjadi landasan untuk membolehkan berinvestasi agar masa depan kita terjamin dengan baik.

Pilihan Investasi ini mempertimbangkan juga nilai jual investasi di masa mendatang yang tidak berubah dan cenderung mengikuti nilai uang saat itu. 

Investasi emas merupakan bentuk yang paling mudah dilakukan karena nilai emas yang cukup stabil selain itu emas memiliki nilai beli yang relatif terjangkau bagi masyarakat menengah ke bawah.

Investasi hewan ternak dapat dipilih mengingat kondisi geografis Indonesia yang mendukung untuk berinvestasi hewan ternak. Kita bisa melakukan investasi hewan ternak dengan sistem kemitraan bagi yang tidak memiliki lahan untuk memelihara hewan ternak. Sistem kemitraan ini cukup menguntungkan di jangka panjang karena kita tidak perlu repot memikirkan pakan ternak dan biaya pemeliharaan. Biasanya pemilik modal cukup membeli sepasang hewan ternak, bagi hasil akan diperoleh ketika hewan ternak berkembang biak. Anak hewan ternak akan dibagi sesuai dengan kesepakatan bersama peternak mitra.

Investasi kebun juga bisa menjadi pilihan

 khususnya tanaman keras atau tanaman produksi misalnya kayu jati, kayu sengon, pohon kelapa, kelapa sawit, kopi, dll. Berinvestasi kebun juga memiliki keuntungan tersendiri biasanya ada penghasilan bulanan saat panen atau saat kayu sudah produksi.

Investasi Syariah

Bagi umat muslim kita bisa memilih Investasi syariah agar terhindar dari riba dan uang yang tidak halal. Pada prinsipnya investasi syariah yaitu investasi yang sesuai dengan prinsip-prinsip syariah Islam dan membantu mengembangkan kekayaan secara halal dan berkah.

Prinsip-prinsip syariah tersebut antara lain:

Investasi harus dilakukan pada bisnis-bisnis yang tidak bertentangan dengan prinsip-prinsip syariah

• Investasi jelas dan transparan
• Berbagi keuntungan secara adil
• Tidak terdapat unsur riba
• Tidak merugikan kepentingan masyarakat luas.

Edukasi Ekonomi Syariah

Pentingnya berinvestasi syariah membutuhkan pengetahuan yang benar tentang hukum-hukum ekonomi syariah. Misalnya tentang bagaimana berinvestasi sesuai dengan prinsip syariah. Hal ini dapat dipelajari dalam Edukasi ekonomi syariah yang akan membantu memberikan pengetahuan yang lengkap tentang asuransi syariah. Cara yang dilakukan yakni Anda bisa mengunjungi Website syariah knowledge centre.id yang akan mengedukasi masyarakat tentang produk-produk syariah.

Website Sharia Knowledge Center (SKC)

Pengetahuan tentang edukasi syariah dapat dilihat di website Sharia Knowledge Centre (SKC) merupakan kanal informasi, inovasi, dan kolaborasi seputar ekonomi syariah di Indonesia yang diinisiasi oleh PT Prudential Sharia Life Assurance (Prudential Syariah). Prudential Syariah mengambil peran aktif untuk mengembangkan industri ekonomi Syariah melalui akselerasi di bidang inovasi dan kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan.

SKC menyediakan platform bagi para penggiat ekonomi syariah untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan Syariah sekaligus bergotong-royong memajukan ekonomi Syariah dan menjadikan Indonesia sebagai pusat perkembangan ekonomi Syariah global. Untuk mencapai tujuan tersebut, SKC akan bekerja sama dengan pemerintah, regulator, pakar ekonomi Syariah dan segenap pemain industri ekonomi Syariah melalui berbagai program kemitraan strategis.

Ada banyak produk asuransi yang dipilih disajikan di SKC termasuk segala pengetahuan syariah yang dapat membantu Anda saat memulai berinvestasi syariah. 

Selain itu SKC juga menyajikan berbagai artikel tentang edukasi ekonomi syariah meliputi:

• Asuransi
• Ekonomi syariah
• Fikih Muamalah
• Investasi Syariah
• Perbankan
• Zakat, infak dan Sedekah

Fungsi Asuransi sebagai Proteksi Keuangan

Investasi jangka panjang bisa dengan Edukasi ekonomi syariah  dengan cara bergabung dengan asuransi syariah yang telah terpercaya mengedukasi umat dengan produk asuransi yang dapat terpercaya. 

Umat muslim dapat mempercayakan pilihan asuransi dan jaminan  keuangan kepada lembaga syariah yang terpercaya untuk mengelola dana umat sehingga dapat mensejahterakan umat lebih luas. 

Tentang Website syariah knowledge centre.id

Website syariahknowledgecentre.id mengedukasi masyarakat terkait ekonomi syariah. Ada banyak artikel tentang Ekonomi syariah yang dapat menjadi referensi kita sebagai umat muslim yang akan berinvestasi syariah maupun memilih asuransi syariah sesuai dengan prinsip-prinsip dan nilai-nilai Islam.Anda juga dapat melihat video, artikel terkait sebelum memutuskan untuk memilih asuransi secara syariah. Sehingga hati kita aman dan tenang saat berasuransi secara syariah.

Prinsip-prinsip yang ditetapkan oleh ekonomi Syariah Prudential Syariah seperti yang bisa dilihat di website Shariah Knowledge Centre yaitu:

• An-naqid (Mengkritisi) 
• Al-Muslih(Memperbaiki) 
• Al-muhadzdzab(Memberikan Nilai Tambah) 

Cakupan Ekonomi Syariah

Dari 3 prinsip tersebut lahirlah berbagai cakupan ekonomi syariah yang dapat Anda lihat di website tentang Prudential Syariah Indonesia yaitu:

Sektor keuangan

Sektor keuangan berkembang karena kebutuhan masyarakat akan pengelolaan keuangan maka lahirlah lembaga keuangan syariah, asuransi syariah yang akan mengakomodir kegiatan masyarakat dalam pengelolaan keuangan berbasis syariah

Sektor riil

Pada sektor riil maka prinsip syariah akan diterapkan di jasa pertukaran barang dan jasa dengan menerapkan prinsip prinsip syariah. 

Sektor sosial

Pada sektor sosial terkait dengan adanya perpindahan kepemilikan dari yang berkecukupan kepada orang yang Membutuhkan.

Cakupan kegiatan ekonomi masyarakat ini akan diatur dalam prinsip prinsip syariah sehingga dapat secara halal dilakukan oleh masyarakat muslim. 

Website ini juga menginformasikan kepada masyarakat tentang pentingnya menjalankan prinsip-prinsip syariah dalam kehidupan sehari hari. Untuk info yang lebih lengkap dan terpercaya Anda bisa mengunjungi website Sharia Knowledge Centre. 

Yuk, jangan ragu untuk berinvestasi syariah dan memilih asuransi agar dapat mengamankan investasi yang telah kita bangun sejak awal. Jangan sampai kita yang telah berjuang berinvestasi sia-sia karena berbagai kemungkinan terburuk yang dapat menurunkan nilai investasi kita. Mari bijak dan cerdas berinvestasi.