Harga Daging Ayam Hari Ini Naik Lagi? Ini Penyebabnya!

https://www.pexels.com/id-id/foto/daging-segar-di-piring-3688/

Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional  membeberkan data kenaikan harga daging ayam hari ini yang kini meningkatkan tipis. Namun tidak hanya harga daging saja yang naik tetapi berbagai bahan pokok lainnya salah satunya daging sapi, telur ayam, minyak goreng dan bawang merah. 

Tercatat dari 10 Mei harga daging ayam kabarnya naik dari Rp36.500 per kg menjadi Rp36.800. Sementara untuk telurnya terpantau mengalami kenaikan dari Rp30.250 per kg menjadi Rp 30.350. untuk harga pangan memang hanya naik tipis.

Penyebab Kenaikan Harga Daging Ayam

https://www.pexels.com/id-id/pencarian/daging%20ayam/

Dari kenaikan harga daging tentu saja ada yang mempengaruhinya. Tidak semerta-merta naik, beberapa penyebab yang mungkin membuat harga daging ayam naik antara lain: 

1. Kenaikan Harga Pakan

Penunjang utama peternakan salah satunya adalah pakan. Maka bisa dikatakan kalau pakan sangat mempengaruhi harga ayam dan telur. 

Sugeng Wahyudi, Sekretaris Jenderal Gabungan Asosiasi Pengusaha Peternak Ayam Nasional terkait hubungan pengaruh mahalnya harga pakan terhadap kenaikan harga ayam. 

Kondisi ini membebani HPP (Harga Pokok Produksi). Alhasil daging ayam menjadi mahal di pasaran. 

2. Permintaan Masyarakat yang Tinggi 

Penyebab harga daging ayam naik juga disampaikan oleh Ekonom INDEF Eko Listiyanto. Ia menilai kalau perubahan harga ayam potong dari rendah sampai melambung dikarenakan tingginya permintaan masyarakat di saat suplai dari peternak dalam keadaan terbatas. 

Pemicu tingginya permintaan daging ayam tersebut karena seiring dimulainya aktivitas ekonomi yang kembali bergerak. Misalnya saat atau setelah bulan puasa dan hari raya.

Cafe, restoran dan tempat kuliner lainnya yang kembali lebih aktif seperti biasa menjadi pemicu meningkatnya permintaan pasar secara serentak. Ditambah lagi di tempat pariwisata yang banyak dikunjungi setelah hari raya.

3. Hari Raya

Momen-momen tertentu menjadi salah satu penyebab harga daging ayam naik. Pada bulan Ramadan lalu permintaan daging ayam juga naik akibat momen buka bersama yang kerap dilakukan oleh masyarakat muslim khususnya. 

Berlanjut juga pada saat masuk hari raya. Harga ayam sempat dibanderol seharga Rp47.000 per kg. Jauh turun drastis dibandingkan harga daging ayam hari ini yang sudah menyentuh Rp36.800.

4. Kenaikan BBM

Peternakan juga membutuhkan transportasi untuk distribusi dan bahan bakar untuk penunjang pengelolaan pakan. Maka dari itu, kenaikan harga ayam dan telurnya juga dipengaruhi dari harga BBM.

Kita ketahui kalau biaya produksi ayam tergolong tinggi, termasuk gas LPJ untuk mendukung pemeliharaan ayam yang harganya juga tidak murah. Tak heran, kalau beberapa peternak yang memilih menutup kandang sehingga menyebabkan kekurangan stok ayam seperti yang terjadi di Bali pada bulan Maret lalu, akibatnya harga daging melambung.

Bagi kamu yang butuh banyak daging ayam untuk kebutuhan berdagang tidak perlu panik dengan harga. Kingkong App hadir menjadi solusi para pedagang kuliner yang mencari daging ayam segar murah meriah.

Kualitas dagingnya pun terjamin fresh sehingga kualitas hidangan kuliner menjadi lebih lezat dan nikmat. Tentunya ini menjadi sangat meningkatkan omset dagangan kamu ke depannya. 

Kamu bisa mendapatkan potongan harga dari setiap pembelian, jadi tidak sama dengan yang beredar di pasaran. Tidak hanya itu, Kingkong App menawarkan pilihan untuk beberapa paket bisa disesuaikan dengan kebutuhan dagangan.

Hanya saja, Kingkong App cuma melayani pengiriman untuk daerah Jakarta, Depok, Bekasi, Bogor dan Tangerang. Pastinya, dengan kualitas pengiriman yang cepat dan terjamin keamanannya. Dapatkan harga daging ayam hari ini dengan murah meriah di Kingkong App!