Bagian-Bagian Bunga dan Penjelasannya, Lengkap!

Bunga ini merupakan sebuah alat reproduksi generative yang ada di tumbuhan. Pengertian dari reproduksi generative ini merupakan pembentukan individu yang baru dari proses pembuahan. Bunga ini ada di kelompok tumbuhan Angiospermae. Untuk kelompok Gymnospermae alat untuk perkembangbiakanya yaitu strobilus.

Bunga secara anatomi terbagi menjadi 11 bagian-bagian bunga yaitu:

Putik adalah alat kelamin untu betina, terdiri dari bakal buah, tangkai putik, dan kepala putik.

Tempat untuk serbuk sari menempel atau penyerbukan

Tangkai putik ini memiliki fungsi untuk menghubungkan bakal buah dengan kepala putik

Bakal buah ini merupakan calon untuk terbentuknya daging buah

Bakal biji ini adalah tempat untuk sel gamet dan ovum. Dalam bakal biji ini nantinya akan terbentuk sebuah biji.

Bagian paling luar adalah kelopak bunga,  bagian ini berfungsi untuk menyelimuti mahkota saat masih kuncup. Pada saat mahkota bunga semakin terbuka besar maka kelopak bunga juga akan ikut membesar.

Bagian yang satu ini posisinya ada pada bagian bawah bunga, tangkai bunga ini memiliki fungsi untuk menopang bunga lalu menghubungkan bunga dengan bagian lainnya yang ada.

Bagian yang satu ini adalah alat kelamin jantan yang terdiri dari serbuk sari, kepala sari, dan tangkai sari.

Penghubung dari dasar bunga dan kepala benang sari adalah tangkai sari.

Kepala sari ini merupakan tempat untuk gamet jantan atau pembentukan serbuk sari.

Bagian ini adalah bagian yang paling indah yang dimiliki oleh bunga, kelopak bunga ini memiliki warna tertentu. Mahkota bunga ini memiliki fungsi untuk menarik serangga. Jika ada serangga yang hinggap di atas bunga, maka hal tersebut bisa membantu untuk proses penyerbukan.

Kelopak bunga yang dikatakan tidak sempurna ini merupakan satu bunga yang hanya punya putik saja atau hanya memiliki benang sari saja. Contohnya ini adalah bunga salak dan juga bunga papaya.

Kelopak bunga yang sempurna ini merupakan bunga yang punya dua alat kelamin untuk berkembang biak disatu bunga. Contohnya ini ada bunga tulip dan bunga sepatu.

 

Bunga yang dikatakan tidak lengkap ini biasanya tidak punya sala satu bagian dari kompenen yang ada seperti benang sari, putik, mahkota bunga, dan kelopak bunga. Contohnya ini ada di bunga kelapa dan bunga kamboja.

Sebuah bunga bisa dikatakan lengkap jika bunga tersebut memiliki benang sari, putik, mahkota bunga, dan kelopak bunga. Contoh untuk bunga lengkap ada bunga bakung, bunga mawar, bunga sepatu, dan masih banyak bunga yang lainnya.

Proses yang satu ini adalah proses menempelnya sebuk sari pada kepala putik yang asalnya dari bunga yang sama.

Proses yang satu ini adala proses untuk serbuk sari menempel  di kepala putik dari bunya ynag beda tapi masih ada pada satu pohon yang sama.

Proses ini adalah proses untuk menempelkan serbuk sari di kepala putik yang asalnya dari bunya ynag beda dan di pohon beda tapi masih satu jenis bunga.

Proses ini adalah proses untuk serbuk sari menempel di kepa putik untuk bunga yang asalnya dari pohon yang jenisnya tidak sama.