5 Pengusaha Muda Sukses dari Media Sosial

Membangun usaha dan bertahan di zaman digital perlu startegi yang jitu. Karakteristik zaman digital yang berbeda 180 derajat dengan bisnis zaman dahulu perlu di pikirkan dengan bijak oleh calon pengusaha. Mereka yang sukses bertahan di zaman digital saat ini memiliki strategi sesuai dengan kebutuhan zaman sekarang.

Mampu memanfaatkan peluang di dunia digital dan bertumbuh menjadi mentor pengusaha zaman sekarang adalah sebuah pencapaian yang tidak instan. Bagi kang Dewa begitu beliau disapa jatuh bangun di dunia bisnis adalah hal biasa. Bahkan dengan segala kegagalan yang pernah ditemui dalam usaha Ia mendapatkan banyak pembelajaran untuk menjadi lebih baik.

Saat ini kang Dewa memiliki lebih dari 40 usaha yang bergerak di berbagai bidang. Mulai dari fashion, snack, buku, conten kreator, dll tentunya memanfaatkan media sosial untuk memperluas jaringan bisnisnya.

Indari mastuti adalah sosok pengusaha yang memanfaatkan media sosial untuk bertumbuh. Dengan jargon Ibu-ibu Doyan nulis (IIDN), Ibu-ibu Doyan Bisnis, conten creator, Indari berhasil membangun jaringan bisnis berlabel Indscript dengan memberdayakan ibu-ibu melalui tulisan. Uniknya sebagian besar karyawan, member dan klien adalah ibu-ibu rumah tangga yang belum pernah ia temui sebelumnya. Mereka tersebar di seluruh daerah tanah air dan belerja dari rumah.

Sejak pembelajaran daring tahun 2019, 2020, 2021 lalu Sistem pembelajaran daring mendapatkan peminat yang tinggi. Kondisi ini dimanfaatkan oleh Anna Ahira untuk membangun bisnis online yakni ASIANBRAIN. AsianBrain bergerak dibidang kursus online internet marketing memiliki siswa yang tersebar di seluruh Indonesia. Anne sukses membangun bisnis online dengan omset miliaran rupiah.

Memiliki keterbatasan gerak tidak menghalangi Habibi Afsyah  untuk membangun bisnis. Bahkan dengan keterbatasannya Ia menjadi salah satu pebisnis sukses yang beraffiliasi dengan Amazon yang merupakan marketplace terbesar di dunia. Sebagai penulis ia berjuang untuk menghasilkan karya buku dan menjadi mentor online marketing yang sering diundang pada seminar wirausaha.

Kita tidak bisa memungkiri bahwa pandemi banyak mengajarkan kepada kita ditengah keterbatasan ruang dan gerak kita berpikir lebih keras untuk dapat survive. Termasuk pola hidup yang biasa dilakukan sehari hari seperti ketersediaan bahan pangan yang mesti ada meskipun dibatasi ruang gerak kita. Oleh karena inilah Amanda Cole berinisiatif membuat sistem pemasaran yang dapat dilakukan meskipun dalam keadaan tidak normal seperti pandemi. Amanda menggelontorkan ide sayur box dengan tujuan untuk membantu petani mendapatkan harga yang adil.

Menjadi pengusaha umkm zaman sekarang  memang harus memiliki ilmu yang mumpuni khususnya internet marketing. Kemampuan untuk menjaring pelanggan melalui media sosial perlu trik yang tepat.

Pengusaha umkm yang membangun bisnisnya dengan memanfaatkan internet marketing akan bisa menjaring pelanggan lebih luas ketimabng mereka yang bertahan dengan pola konvensional. 

Yuk, mulai usaha dengan meniru apa yang telah dilakukan oleh mereka yang telah sukses lebih dahulu.