Konten [Tampil]
Dunia usaha saat ini sedang diuji dengan gelombang pandemi yang belum berakhir. Banyak sektor usaha yang mati suri bahkan sudah gulung tikar tak mampu bertahan. Pertrngahan tahun ini saat pandemi mulai mereda banyak penggiat umkm yang mulai menggeliat. Untuk itu mereka sangat membutuhkan suntikan modal usaha agar membantu membangkitkan lagi usahanya. Kali ini kita akan mengupas Tips Sukses Mengajukan Pinjaman untuk Modal Usaha
Berencana untuk mengajukan pinjaman di bank atau perusahaan lain untuk mengembangkan bisnis? Salah satu syarat yang penting untuk dimiliki adalah rekening koran.
Pengertian dari rekening koran adalah data transaksi secara keseluruhan dari usaha yang Anda miliki. Data transaksi ini akan menjadi bahan pertimbangan bagi bank atau perusahaan penyedia modal untuk memberikan persetujuan bagi pengajuan pinjaman.
Selain rekening koran, masih ada beberapa syarat yang harus dipenuhi. Apa saja syaratnya dan bagaimana agar pengajuan pinjaman bisa segera disetujui? Anda bisa mengintip tipsnya berikut.
Tips Mengajukan Pinjaman untuk Suntikan Dana Usaha agar Berhasil
Tidak semua pengajuan pinjaman yang dilakukan langsung disetujui. Ada rangkaian proses yang harus dilalui hingga akhirnya dana dikucurkan. Khususnya untuk pinjaman dengan nilai yang tinggi.
Sebagai pemilik usaha Anda harus tahu apa saja syarat yang dibutuhkan dan bagaimana cara agar pengajuan pinjaman bisa segera disetujui. Rata-rata syarat yang dibutuhkan antara lain, KTP peminjam, KK, NPWP atau SPT Tahunan, rekening koran tiga bulan.
Anda juga perlu memberikan surat usaha dan dokumen rencana investasi jika mencari investor. Selain syarat tersebut harus dilengkapi, tips berikut ini akan membantu Anda untuk bisa berhasil mengajukan pinjaman.
Menyesuaikan Jumlah Pinjaman yang Diajukan
Besar kecilnya jumlah pinjaman sangat mempengaruhi dalam kesuksesan. Nominal yang diajukan harus wajar, sebagaimana profit yang telah Anda peroleh dalam bisnis. Ketika jumlah pinjaman tersebut tidak masuk akan atau terlalu tinggi maka sulit untuk dicairkan.
Para pemodal akan mengecek transaksi bisnis melalui rekening koran sehingga akan terlihat jelas bagaimana pergerakan bisnis dari usaha yang Anda jalani. Oleh karena itu meminjam dana dengan nominal yang rasional sangatlah penting.
Tidak Memiliki Kredit yang Buruk
Baik itu pengajuan pinjaman individu atau badan usaha, nilai kredit yang dimiliki juga akan menjadi penilaian penting. Apakah saat ini bisnis yang Anda jalani sedang menjalani kredit di tempat atau bank lainnya?
Pengecekan akan dilakukan jadi kredit yang dimiliki sebuah badan usaha akan langsung terlihat. Sebaiknya Anda mengajukan pinjaman ketika kredit lain sudah atau hampir lunas. Selain itu tidak ada catatan kredit yang buruk sehingga pemodal akan merasa aman.
Membangun Citra Perusahaan yang Baik
Walaupun saat ini Anda memiliki usaha yang skalanya kecil atau menengah, reputasi sangatlah penting. Reputasi yang baik tidak akan menghalangi Anda untuk mendapatkan pinjaman. Tentu tidak mudah untuk membangun reputasi bisnis yang baik.
Anda harus meningkatkan kualitas produksi produk sekaligus pelayanan terhadap konsumen. Mengajukan pinjaman artinya Anda harus memperoleh kepercayaan dari pihak pemodal atau pemilik dana. Tidak ada salahnya meraih kepercayaan mereka melalui citra bisnis yang Anda bangun.
Memilih Tempat Peminjaman yang Benar
Bank memang mampu memberikan suntikan dana yang cukup besar untuk modal mengembangkan usaha. Namun bukan berarti bank adalah satu-satunya tempat untuk Anda mendapatkan modal usaha.
artikel terkait: 5 Hal yang Wajib Dilakukan saat Mendapatkan Tawaran Pinjaman Online
Anda perlu memilih tempat yang mampu memberikan pinjaman modal sesuai kebutuhan. Contohnya saja seperti pinjaman online yang bisa membantu memberikan modal tanpa agunan. Hanya saja Anda tetap harus mencari pinjaman online yang terpercaya dengan bunga masuk akal.
Perhatikan Jenis Agunan
Jika pinjaman online sebagian besar tidak akan memerlukan agunan, beda lagi dengan pinjaman di bank yang biasanya membutuhkan agunan atau jaminan. Soal jaminan ini Anda harus memilihnya dengan sangat hati-hati.
Nilai agunan ini akan dilihat oleh pihak bank melalui survei langsung. Misalnya saja Anda memberikan agunan sebuah rumah, maka nilai beli rumah tersebut akan ditaksir terlebih dahulu. Nantinya akan disesuaikan dengan dana pinjaman yang diajukan.
Berikan nilai agunan yang seimbang dengan jumlah pinjaman dengan begitu Anda bisa mendapat persetujuan dengan cepat. Pastikan jika Anda memilih pinjaman dengan agunan kemampuan membayar cicilan dipenuhi agar harta berharga tidak ikut habis.
Artikel terkait: Memilih Reksadana bagi Pemula
Mengajukan pinjaman di bank atau pinjaman online bukan satu-satunya tempat untuk Anda mendapatkan modal. Cara lain bisa melalui tabungan atau meminjam dari kerabat namun harus dengan perhitungan yang benar.
Selain itu Anda juga harus memiliki perencanaan bisnis yang matang sehingga tidak timbul kerugian akibat tidak bisa membayar hutang.
No comments
Terimakasih ya, telah berkunjung di blog saya. Bila ada waktu luang saya sempatkan berkunjung balik. Semoga silaturrahim kita terjalin indah.