Konten [Tampil]
Indonesia merupakan salah salah satu wilayah yang mendapatkan julukan paru-paru dunia. Julukan ini bukan tanpa alasan karena dataran Indonesia memiliki kekayaan alam flora yang beragam dan langka.
Hutan Indonesia menyimpan kekayaan yang sangat berharga tidak ditemui di negara lain. Karakter hutan tropis menjadikan flora asli Indonesia sangat nyaman tumbuh dan membesar di hutan Indonesia.
Memiliki kekayaan alam flora sekitar 28.000 jenis tumbuhan berbunga, dan sekitar 400 jenis kayu-kayuan yang tunbuh di hutan Indonesia.
Beberapa flora langka di Indonesia yaitu:
Kayu Gaharu
Gaharu yang dijuluki emas hitam ini adalah potensi kekayaan alam Indonesia yang tumbuh dengan baik di hutan Indonesia. Gaharu alam maupun gaharu hasil budidaya petani menjadi incaran bagi para importir dan pelaku bisnis. Kayu gaharu yang tunbuh di hutan Indonesia mejadi salah satu penyumbang komoditi ekspor penting yang berasal dari hutan.
Eboni
Eboni merupakan kekayaan flora Indonesia yang dikenal sampai dunia. Eboni lebih dikenal dengan kayu hitam dengan harga yang tinggi. Jenis kayu kualitas tinggi ini tumbuh subur di hutan tropis Indonesia dan menjadi bahan baku industri furnitur maupun pembuatan hunian. Memiliki kulitas baik tahan terhadap segala musim sehingga sangat cocok untuk furnitur dan hunian sampai puluhan tahun.
Cendana
Cendana merupakan kayu asli Indonesia yang dapat digunakan untuk bahan furnitur maupun penghasil minyak cendana yang harum. Minyak cendana dapat dijadikan untuk alat sembahyang bagi sebagian masyarakat.
Kayu Jati
Kayu jati adalah primadona bagi industri furnitur. Karakteristik kayu yang keras, tahan musim, tahan lama dan memiliki serat yang indah sehingga menjadi idola bagi industri perkayuan, industri galangan kapal hingga interior hunian yang akan menjadi veneer, dan pelapis parket. Oleh karena tingginya permintaan kayu jati di dunia industri masyarakat mulai memburu kayu jati hutan sehingga berakibat rusaknya hutan. Namun saat ini sudah banyak masyarakat yang menanam kembali kayu jati di perkebunan sebagai investasi dimasa mendatang.
Raflesia Arnoldi
Raflesia arnoldi merupakan tumbuhan asli Indonesia yang hanya tumbuh di hutan tropis sumatera. Raflesia Arnoldi digolongkan kedalam tumbuhan parasit karena hanya tumbuh menumpang pada tumbuhan inang. Selain itu Raflesia Arnoldi tidak dapat berfotosintesis sehingga sangat tergantung pada asupan makanan di pohon inang.
Bunga Bangkai
Bunga bangkai atau dikenal dengan Amorphopallus Titanium adalah flora endemik Indonesia berasal dari suku talas-talasan. Bunga bangkai memiliki bau yang menyengat yang berasal dari serangga dan hewan yang terperagkap dan mati di dalam tabung bunga bangkai. Hal ini adalah cara bunga bangkai mendapatkan nutrisi untuk pertumbuhannya karena bunga bangkai tidak mampu melakukan fotosintesis untuk memasak makanannya sendiri.
Kantong Semar
Kantong semar adalah tumbuhan asli Indonesia yang memiliki habitat di rawa-rawa. Merupakan tumbuhan karnivora yang memakan serangga. Bentuk tumbuhan menyerupai kantong dengan diameter sekitar 2-5 cm. Kantong semar memiliki warna yang unik, terdapat gradasi warna di setiap kantong tumbuhan seperti hijau, merah, kuning dan keunguan.
Kekayaan alam flora Indonesia ini hendaknya menjadikan kita semakin mencintai dan melestarikannya.
Beberapa cara yang dapat kita lakukan dalam menjaga alam adalah:
Ramah lingkungan
Menjaga dan melindung hutan
Diversifikasi pangan adalah kunci ketahanan pangan
Menjaga dan melindungi fauna Indonesia
Menjaga dan melindungi flora Indonesia
Berwisata tanpa merusak alam
Melestarikan budaya artinya ikut menjaga lingkungan
Aktivitas kita sehari-hari tak lepas dari ketergantungan terhadap alam. Manusia butuh alam untuk hidup, kayu untuk membuat rumah, perabotan. Air untuk minum, memasak dan membersihkan tubuh. Tanah untuk menanam tanaman pangan. Ketergatungan terhadap alam inilah yang menjadikan manusia kadang terlihat tamak mengeksploitasi alam sehingga dapat merusak alam dan menghilangkan keseimbangan.
Apa saja yang dapat kita lakukan untuk menjaga Flora Indonesia?
Merawat dan Membudidayakan
Ada jenis flora yang butuh waktu berpuluh-puluh tahun untuk bisa tumbuh sehingga dapat dimanfaatkan bagi kehidupan anak cucu. Misalnya pohon jati, cendana, jenis kayu keras maka sebagai warga yang mencintai flora Indonesia kita sebaiknya merawat tanaman ini dan terus membudidayakannya di lahan-lahan kosong. Menggalakkan penghijauan di hutan perkebunan serta memberikan suport bibit tanaman untuk para pemilik lahan.
Menjaga Habitat Asli Flora Indonesia
Ada beberapa habitat asli flora Indonesia yang hanya dapat tumbuh di daerah tertentu dengan iklim yang baik. Untuk itu kita wajib menjaga agar flora tersebut dapat tumbuh baik. Misalnya Raflesia Arnoldi hanya tumbuh di iklim tropis, dengan habitat hutan basah, maka tidak dianjurkan untuk menebang pohon di sekitar habitat Raflesia Arnoldi agar menghindari rusaknya habitat aslinya.
Mengedukasi Anak Cucu tentang Keberadaan Flora
Sangat baik jika di setiap rumah ada penghijauan dengan menanam beragam tumbuhan asli Indonesia untuk mengajarkan anak-anak mengenal tanaman asli serta membudayakan kecintaan terhadap flora Indonesia.
Inilah sumbangsih kita untuk melindungi flora Indonesia. Semoga anak cucu kita masih dapat menemukan flora asli Indonesia hingga masa mendatang.
Indonesia kaya akan budaya dan beragam flora dan fauna yaa
ReplyDelete