Konten [Tampil]
Sejarah suatu bangsa merupakan tonggak awal berdiri suatu negara. Kita harus mengetahui dan selalu mengingat nya untuk melangkah memajukan bangsa. Setidaknya kita juga mengetahui peristiwa penting yang pernah dilalui bangsa ini.
Suatu sejarah dapat dikelompokkan berdasarkan tonggak pendiriannya, saling berhubungan satu sama lain sehingga menjadi wujud kokohnya bangsa kita. Inilah yang disebut Periodesasi.
Apa itu Periodesasi?
Periodesasi adalah pembabakan waktu yang digunakan untuk berbagai peristiwa dalam sejarah. Di Indonesia periodesasi dibagi menjadi dua yaitu zaman praaksara dan zaman sejarah.
Tujuan Periodesasi
Periodesasi bertujuan untuk meninjau peristiwa-peristiwa penting yang saling berhubungan satu sama lainnya dalam berbagai aspek.
Periodesasi dalam Sejarah Indonesia
Zaman Praaksara
Periodesasi pertama dimulai zaman praaksara. Zaman dimana manusia belum mengenal aksara atau tulisan. Ditandai dengan munculnya artefak sejarah yang banyak ditemukan di berbagai tempat di Indonesia. Zaman ini terhitung sebelum 4 M.
Zaman Hindu-Budha (abad ke-4 s/d 15 M)
Zaman Hindu-Budha dimulai sejak manusia mengenal tulisan, percaya dengan animisme sehingga hindu Budha sangat berkembang. Di beberapa tempat banyak ditemukan sisa sisa kejayaan Hindu Budha yang ditandai dengan masa kejayaan kerajaan Majapahit, Sriwijaya, Kutai, Mataram Kuno, Kerjaan Tarumanegara serta dibangunnya candi-candi di berbagai daerah di tanah air. Tumbuhnya kerajaan Hindu Budha ini meyakinkan bahwa di masa itu yelah terjadi hubungan antar negara sepeetti masuknya pedagang dari India, China dan Mesir ke Indonesia.
Pengaruh kerjaaan Hindu Budha di Indonesia sangat besar, hampir seluruh wilayah dikuasai oleh kerjaan-kerjaan besar Hindu-Budha.
Zaman Perkembangan Islam (abad ke-7 s/d 16 M)
Awal masuknya Islam di Indonesia dibawa oleh pedagang dari daerah Gujarat India pada abah ke-7. Dalam perkembangannya masa kejayaan islam dapat ditemukan dengan munculnya kerjaan islam di Indonesia seperti Samudera Pasai di Aceh, Kerajaan Perlak, kerajaan Demak, kerajaan Mataram, kerajaan Mataram, Kerajaan Ternate dan Tidore hingga kerajaan Darussalam.
Pengaruh kerajaan Islam ini tetap ada hingga sekarang hal ini ditandai dengan munculnya pondok pondok pesanteren dan ulama-ulama besar Islam yang kelak berperan penting dalam pejuang kemerdekaan Indonesia.
Zaman Penjajahan Belanda (abad ke-16 s/d 1942)
Pada abad ke-16 mulai masuk penjajahan Belanda ke tanah air ditandai dengan Vereenigne Oost Indische Compaigne (VOC) yang mendeklarasikan sebagai kekuatan dagang dan politik di tanah air. Bersamaan dengan keruntuhan kekuatan kesultanan Mataram di Jawa.
Belanda semakin mengokohkan taringnya di tanah air dengan memonopoli perdagangan dan hasil bumi kita. Kekuatan perdagangan VOC diakui oleh dunia dan semakin banyak daerah yang menjadi kekuasaannya. Pe jajahan Belanda digenal dengan 3G yaitu Gold, Glory dan Gospel. Hal ini berarti tujuan penjajahan Belanda adalah menguasai Kekayaan alam, mendeklarasikan kejayaan kerajaannya dan menyebarkan paham agama mereka.
Zaman Pendudukan Jepang (1942 - 1945)
Saat tanah air masih dikuasai Belanda, terjadi kekhawatiran pemerintahan Belanda yang diakibatkan terjadi pendudukan Nazi di Jerman. Belanda lalu mengalihkan ekspor sumber daya alam yang didapat di negeri ini ke Jerman hal inilah yang memicu Jepang yang saat itu tergantung terhadap sumber alam untuk memenuhi kebutuhan perangnya menyebabkan kemarahannya dan merencanakan ekspansi ke Asia Tenggara dengan tujuan menguasai sumber daya alam.
Awal tahun 1942 Jepang menurunkan 20.000 tentara ke pantai timur yaitu wilayah Tarakan sehingga terjadilah pertempuran sengit tentara Jepang dan Belanda yang mengakibatkan pasukan Belanda dapat dipukul mundur. Jepang mengambil alih kekuasaan dan mengeksploitasi kekayaan negeri secara besar besaran.
Zaman Kemerdekaan awal (th 1945)
Zaman kemerdekaan di awali dengan perjuangan daerah daerah dalam memerangi penjajah Belanda dan Jepang. Di tahun 1945 terjadi perang dunia yang menyebabkan tentara jepang dapat dikalahkan oleh sekutu. Peluang inilah yang dimanfaatkan oleh pemuda pemuda Indonesia untuk mengambil alih kekuasaan Jepang dan mendeklarasikan kemerdekaan.
Zaman Revolusi (th 1945-1949)
Zaman Revolusi ditandai dengan diplomasi para pemuda mewakili tanah air dengan Belanda untuk mendapatkan pengakuan terhadap berbagai negara. Belanda dan sekutunya terus berkhianat yang mengakibatkan munculnya ketidakpercayaan terhadap pemerintahan Belanda. Masa ini ditandai dengan berbagai perjanjian antar dua negara. Seperti perjanjian Linggarjati, Perundingan Renvile, Perundingan Room Royen.
Zaman Orde lama (1949-1966)
Zaman orde lama mulai sejak diakui kedaulatan pemerintah Indonesia hingga bergolaknya penghianatan G-30 SPKI. Zaman orde lama juga mulai muncul partai partai politik yang menyuarakan aspirasi dari berbagai golongan.
Zaman orde lama juga tidak bisa lepas dari banyak nya pemberontakan yang diprakarsai dari berbagai golongan seperti PKI yang mengancam kedaulatan RI. Presiden Soekarno menerapkan demokrasi terpimpin untuk menjaga kedaulatan RI.
Zaman Orde Baru (1966-1998)
Zaman Orde Baru diawali munculnya pemberontakan G-30 S PKI yang mengakibatkan gugurnya pahlawan revolusi. Kebiadaban PKI ini menjadi sebab pergantian kekuasaan dari Presiden Soekarno ke Presiden Soeharto. Inilah tonggak dimulainya orde baru.
Masa kekuasaan orde baru semakin menunjukkan kejayaannya ditandai dengan program program unggulan seperti Repelita 1-V yang masing masing memiliki program terarah untuk pembangunan bangsa.
Era Reformasi (1998-sekarang)
Era reformasi ditandai oleh terjadinya kerusuhan Mei 1998 yang diprakarasi oleh mahasiswa menuntut kemunduran presiden Soeharto. Kekuasaan Soeharto yang sudah 32 tahun menjadi alasan reformasi dan banyak diberangusnya golongan golongan yang anti pemerintah.
Sejak zaman reformasi pula mulai muncul berbagai partai politik yang membawa aspirasi berbagai golongan di tanah air.
Sampai saat ini era reformasi mencatat sejarah dimulainya pemilihan langsung oleh rakyat baik presiden, gubernur, walikota, hingga kepala desa, DPR, MPR yang akan menjalankan pemerintahan RI.
Inilah masa periodesasi sejarah Indonesia yang dapat dijadikan acuan bagi anak cucu kita nanti agar mereka menghargai sejarah bangsa ini.
dan kita masuk dalam salah satu babak ya jeung, jadi saksi sejarah nih... Eh, kita? Saya kaleee :) (ketauan umurnya). Sempat mengalami pas jaman2 peralihan dari order baru ke reformasi soalnyaaa
ReplyDelete