Konten [Tampil]
Keluarga Milenial menjadi tren centre bagi kehidupan bermasyarakat saat ini. Beberapa lifestyle keluarga Milenial menjadi rujukan yang menjadi pusat perhatian dan menarik untuk dikupas di artikel berikut. Berikut ini kabar lifestyle terbaru tentang keluarga Milenial yang perlu diketahui.
10 Lifestyle Keluarga Milenial Terbaru
Hidup sehat
Gaya hidup keluarga Milenial yang pertama adalah hidup sehat. Tren hidup sehat terlihat dari meningkatnya konsumsi sayur dan buah serta panganan sehat pada menu harian keluarga milenial. Berbeda dengan zaman old yang tidak terlalu mementingkan buah dalam menu harian alih-alih menjadi menu makan buah saja pas lagi musim, makan rambutan tunggu musim rambutan, mau makan manggis menunggu musim buah manggis.
Konsumsi buah dan sayur bagi keluarga Milenial salah salah satu indikator bahwa gaya hidup sehat sudah menjadi tren kalangan keluarga Milenial.
Minimalis
Tren hidup minimalis sudah banyak dilakukan oleh keluarga Milenial. Mereka yang menjalankan gaya hidup minimalis memiliki pertimbangan tersendiri dalam memenuhi kebutuhan hidup. Kesadaran bahwa menggunakan banyak barang yang memiliki kesamaan fungsi tidaklah efektif justru akan bersifat pemborosan. Maka memulai hidup minimalis dengan memanfaatkan barang yang betul betul dibutuhkan menjadi sebuah gaya hidup baru keluarga Milenial. Hidup minimalis ini bukan berarti tidak mengikuti tren fashion terbaru justru mereka lebih kreatif dengan bahan bahan yang ada sehingga terlihat bagus dan keren.
Mandiri Finansial
Keluarga Milenial memiliki kemandirian dalam hal finansial. Bahkan mereka bisa memiliki lebih dari satu pasive income yang dijalankan secara bersamaan. Saat ini seorang pegawai atau karyawan bisa melakukan dua pekerjaan berbeda tanpa saling mempengaruhi kinerja. Pegawai bisa melaksanakan bisnis online, menjadi konten kreator atau usaha kreatif yang bisa dijalankan secara online. Keluarga Milenial memiliki tren ini dalam kehidupannya. Dan sangat efektif untuk menambah penghasilan keluarga.
Work From Home
Kebiasaan work from home ini sebenarnya sudah ada sejak sebelum Pandemi melanda. Mereka yang memiliki keahlian tertentu dapate menjalankan bisnis secara baik dari rumah seperti konten kreator, penulis, bisnis online, desainer, animator maupun penulis bisa tidak terlihat bekerja namun sebenarnya mereka punya pekerjaan yang dijalankan dari rumah.
Bekerja dari rumah tentu ada berbagai kelebihan diantara mengurangi biaya sewa tempat, biaya transportasi dan biaya tenaga kerja tentunya. Karena dijalankan dari rumah bisa memanfaatkan ruangan di rumah untuk kantor, dengan memanfaatkan peralatan yang ada di rumah.
Beberapa keluarga Milenial bahkan merintis usaha yang besar diawali dari sudut ruang tamu. Membuat studio mini, berkarya, menulis, membuat video, konten dari ruangan sempit di rumah.
Tentunya semua akan bisa menjadi hasil yang besar jika dijalankan dengan sungguh-sungguh dan ilmu yang tepat.
Family Traveler
Tren hidup keluarga Milenial selanjutnya adalah Family traveler. Mereka memiliki konsep hidup traveling sambil bekerja. Keluarga Milenial bisa melakukan traveling sekaligus menjadi konten kreator dengan mempublikasikan pengalaman di perjalanan. Publikasi itu bisa berupa tulisan perjalanan, video, foto-foto maupun artikel tentang tempat wisata yang dapat menjadi sumber penghasilan.
Dalam perjalanan mereka memiliki berbagai konsep yang unik misalnya memodifikasi mobil menjadi campervan, perjalanan tanpa modal, berbisnis sambil traveling dll. Keunikan kisah perjalanan keluarga Milenial ini sangat menarik dan ditunggu kisah mereka di tiap episodenya.
Membangun Bisnis Keluarga
Gaya hidup keluarga Milenial selanjutnya adalah membangun bisnis keluarga. Sebuah bisnis yang digerakkan oleh seluruh anggota keluarga dengan mengambil konsep unik. Keluarga Milenial saat ini sudah banyak yang membangun bisnis keluarga. Mereka punya daya jual dengan memanfaatkan media sosial sebagai tempat mempromosikan bisnisnya.
Dukungan keluarga memang penting dalam membangun sebuah bisnis. Apalagi jika bisnis tersebut dilakukan bersama-sama dengan manajemen yang benar serta transparansi keuangan tentunya akan semakin besar bisnis tersebut.
Konten Kreator
Kabar lifestyle terbaru selanjutnya adalah tren sebagai konten kreator. Setiap keluarga milenial memiliki Channel keluarga tempat mereka berbagi kisah tentang kehidupan dan minat. Bahkan tidak sedikit diantara keluarga milenial memiliki lebih dari satu channel di kanal YouTube. Channel Family, channel anak dengan hobi merakit mainan, channel ibu dengan hobi masak, channel ayah dengan hobi otomotif, dsb.
Platform yang digunakan untuk menjadi konten kreator antara lain Instagram, youtube, blog/website, Facebook dan Twitter. Semua platform tersebut dapat dioptimasi sehingga menjadi sumber penghasilan yang menjanjikan.
Berkebun dari Rumah
Sejak Pandemi melanda dunia banyak orang mulai berpikir apa yang harus dilakukan di rumah. Salah satunya yakni berkebun. Berkebun di rumah adalah salah satu alternatif mengisi waktu luang. Namun bagi keluarga Milenial, tren berkebun ini menjadi sebuah nilai plus untuk terus dilakukan sebagai salah satu gaya hidup.
Keluarga Milenial telah mempunyai kesadaran tentang pentingnya lingkungan yang sehat untuk itu mereka menyukai aktivitas berkebun sebagai salah satu solusi lingkungan yang sehat. Menghijaukan bumi, menghadirkan suasana hijau di rumah selain itu bisa memanfaatkan hasil kebun untuk keperluan konsumsi tentunya.
Peduli Lingkungan
Keluarga Milenial lebih peduli terhadap lingkungan. Hal ini dapat dilihat dari menjamurnya komunitas peduli sampah, komunitas daur ulang sampah hingga mereka yang menjadi penggerak pengelolaan sampah di lingkungan nya.
Daur Ulang Sampah
Banyak juga keluarga Milenial berhasil mengedukasi banyak kalangan agar mendaur ulang sampah plastik sehingga menjadi barang yang berguna dan bernilai jual. Di mulai dari anggota keluarga agar selalu peduli sampah hingga menjadi kebiasaan Keluarga Milenial bahwa sampah adalah salah satu yang harus diperhatikan bukan hanya di buang pada tempatnya.
Sadar Pendidikan Keluarga
Keluarga Milenial saat ini sudah semakin sadar akan pendidikan keluarga hal ini dapat dilihat dari berbagai acara yang melibatkan anggota keluarga seperti seminar parenting yang dihadiri oleh pasangan, webinar pendidikan anak, kesadaran akan minat dan bakat anak hingga meningkatnya berbagai anggota Club minat dan bakat misalnya komunitas menggambar untuk anak yang hobi menggambar, komunitas koding untuk anak yang punya kecenderungan IT, komunitas ibu menulis dll, komunitas fotografi, komunitas ayah sadar ASI dll.
Komunitas tersebut dibuat tentunya karena memiliki kesamaan visi dan misi yang nantinya akan baik bagi perkembangan pola pikir dan perilaku anggota keluarga milenial. Sang ibu akan memiliki keahlian menulis, ayah memiliki kesadaran bagaimana mendidik anak, anak juga memiliki kesempatan untuk berkembang sesuai bakat dan minat mereka.
Investasi
Tren berikutnya adalah berinvestasi. Keluarga Milenial saat ini sudah memiliki banyak rencana termasuk dalam hal pengelolaan keuangan. Salah satunya yaitu tentang investasi. Keluarga Milenial sudah semakin sadar bahwa budaya konsumtif bukan lagi tren hidup yang bagus untuk diikuti namun bagaimana memiliki investasi jangka panjang sehingga dapat sukses di kemudian hari.
Namun tidak sedikit dari keluarga Milenial yang masih meraba-raba tentang investasi apa yang aman dan menguntungkan. Bahkan dalam proses belajar memahami jenis investasi yang aman ini tak sedikit yang akhirnya melirik investasi yang justru merugikan. Untuk itu keluarga Milenial wajib mempelajari segala sesuatu tentang investasi ini selengkap mungkin agar tidak terjerumus ke ranah investasi yang merugikan.
Inilah tren keluarga Milenial yang wajib Anda ketahui untuk info selanjutnya dapat melihat info di https://waverlyinfo.com/ semoga bermanfaat!
Wihiiyy, keluarga milenial memang punya ciri yg unik kayak gini ya Mba.
ReplyDeleteTermasuk investasi.
Salah satu hikmah pandemi ini, kita semua jadi makin sadar urgensi investasi yak
Abis bacain satu satu poinnya kemudian merasa bahwa ku sepertinya masih bagian dari Milenial :))))
ReplyDeleteDari semua yang belum dicoba yang poin terakhir, dan aakan segera kucobaa. Hehe.
Udah beda ya lifestyle keluarga milenial ini dengan keluarga generasi sebelumnya. Pemikiran juga sudah lebih maju, bahkan remaja2 yang masih kuliahpun sekarang sudah banyak yang memikirkan seputar keuangan dan investasi.
ReplyDeleteWah iya bener juga ya. Lifestyle keluarga milenal sekarang seperti yang disebutin mbak Yurma itu. Apalagi di masa pandemi ini minimalis, work form home dan content creator itu kayanya makin banyak.
ReplyDeletedari 10 lifestyle keluarg milenial terkini yang disebutkan di atas, kayaknya yang no. 10 aku belum memulai nih heheh..semoga bisa ya punya investasi aamiin
ReplyDeletebanyak yaa elem yang menjadi fitur model keluarga millenial terkini seperti yang di atas. Aku masuk ngga ya hehehe... yang pasti sering traveling bareng, mencoba hidup sehat, punya investasi dari muda, belajar jadi content creator and so on hehe
ReplyDeleteNah.. ternak cenel cenel ini sebenernya yang pengen tak tiru mbak, tapi blom bisa ambil celahnya hahah, kalo punya subs ribuan semua kan mayan duitnya, wes mbalek duit wes.. angel wes :D
ReplyDeletehehm... kok hampir semua yang disebutkan pada artikel ini telah saya kerjakan. Apakah berarti saya adalah keluarga milenial? Heheheh. Kayaknya saat ini hampir semua keluarga mengalamai hal yang disebutkan mbak wita ya ^_^
ReplyDeleteMungkin karena memang udah jamannya ya... Apalagi ada media sosial dan internet yang memudahkan gaya hidup begini jadi inspirasi bagi yang lain..
DeletePositif semua ya mba. Lifestylenya..
ReplyDeleteKesempatan belajar hal yg baru juga terbuka lebar, informasinya mudah diakses. Family traveler seru banget itu ya. Jadi ngebayangin
wah iya emang yang mbak tulis disini adalah tren keluarga milenial
ReplyDeleteaku pun juga melakukan beberapa list yang ada diatas.
berarti aku juga termasuk keluarga milenial dong
Pengen banget deehh jadi family traveler. Tapi karena kami berdua sama2 kerja kantoran kayaknya gak mungkin banget
ReplyDeleteMinimalis n work from home ini kerasa banget aplikablenya pas pandemi gini. Barang2 di rumah pd dibongkar krn gak ad kerjaan akhirnya jd serba minimalis n terbiasa kerja di rumah aja
ReplyDeleteGaya hidup keluarga milenial memang beda dengan generasi pendahulunya ya. Tentunya ini juga akibat pengaruh perkembangan jaman dan teknologi.
ReplyDeletebener ... bener ... memang ini yang sedang tren
ReplyDeletekalo aku sendiri bagian bangun bisnis keluarga dan family traveler (maunya, hahah)
asiknya keluarga millennial itu lebih nge-blend antara orang tua dan anak.
Ada beberapa yang udah diterapkan sisanya masih belum hehehe berarti belum milineal yah keluargaku mba hhehe
ReplyDeleteYeeay berati aku juga termasuk keluarga milenial nih mbak, ya walau ada beberapa poin yang belum aku kerjakan :)
ReplyDeleteIni 10 lifestyle Millenial yang keren. Kepengen deh bisa seperti itu. Terutama bagian invest Dan mandiri financial. Semoga bisa seperti itu deh.
ReplyDeleteKesepuluhnya menarik dan layak diikuti bagi yang memiliki minat dan kesamaan passion. Kalau saya berharap banget punya campervan ala-ala sehingga bisa melakukan perjalanan keliling Sumatera Jawa Bali Lombok Flores dengan cara overland.
ReplyDeleteHihihi bener juga sih mbak :D
ReplyDeleteTapi terus terang yang masih agak berat tu investasi, ya nabung2 dikit2 moga jadi bukit.
Yg WFO itu jg sih, apalagi saat pandemi, dah enak ritmenya WFO hehe
Suka semuaaa..
ReplyDeleteKalau zaman dulu kita terbiasa dengan stereotype bahwa kerja yang berpenghasilan besar adalah dengan bekerja ikut orang, kini...seiring perkembangan zaman, malah bisa memperkerjakan orang untuk membuat sesuatu yang bermanfaat.
Hhahahhaa dari 10 itu bekebuuuuun yang belom aku lakukan wkkkkkK. Tertaboook!
ReplyDeleteNah yg investasi ini memang penting banget untuk hidup jaman now yA
Keluarga millenial memang punya cara sendiri untuk menikmati hidup, ya. Sebagian dari kita pasti juga melakoninya. Meski tidak semua poin yang disebutkan di atas ðŸ¤
ReplyDeleteWah, ciri ciri keluarga milenial ini bener bener banyak kita temui ya. Pandemi bikin banyak orang lebih kreatif, salah satunya banyak yang bikin konten youtube, dll
ReplyDeleteWuih, dari ciri-cirinya aku masuk nih Mba ke keluarga milenial, hihi. Tapi ada yang belum, terutama yang daur ulang sampah, huhuu. Mau mulainya masih maju mundur *tutupmuka
ReplyDelete