Apa itu Direktori Sakit Kepala ? Setiap orang pasti pernah merasakan sakit kepala. Dimana, sakit kepala atau nyeri di kepala ini bisa muncul secara bertahap atau mendadak. Rasa nyeri ini bisa muncul di salah satu sisi kepala atau bahkan di seluruh bagian kepala. Sakit kepala ini akan membuat kepala seseorang terasa berdenyut atau seperti diikat kencang dengan tali.
Perlu anda ketahui bahwa sakit kepala ini bisa terasa ringan hingga berat, dan bisa berlangsung berjam-jam hingga berhari-hari. Sakit kepala ini pada umumnya bisa diobati dengan obat-obatan yang dijual di apotek maupun warung-warung. Akan tetapi, sakit kepala yang dipicu oleh penyakit serius, dibutuhkan penanganan medis lebih lanjut.
Gejala Sakit Kepala
Adapun gejala sakit kepala ini adalah timbulnya rasa sakit atau nyeri di kepala, yang dapat menyebar ke wajah, leher, serta bahu. Selain itu, penglihatan penderita juga akan bisa menjadi buram, dan lebih sensitif terhadap suara dan cahaya.
Jika anda menderita sakit kepala yang disertai dengan muntah, leher kaku, gangguan pada penglihatan, bicara yang kacau, atau kejang, maka segerakan periksakan diri anda ke dokter. Sebab, bisa jadi kondisi ini merupakan gejala dari penyakit yang cukup serius dan berbahaya.
artikel terkait : Tips Menjaga Kebugaran Tubuh selama Pandemi
Penyebab Sakit Kepala
Lalu apa penyebab sakit kepala? Sakit atau nyeri kepala ini tejadi akibat aktifnya saraf nyeri di kepala. Hal ini bisa dipicu oleh perilaku sehari-hari yang tidak sehat, seperti telat makan atau kurang tidur. Selain itu, nyeri kepala ini juga bisa dipicu oleh sejumlah penyakit, seperti sakit gigi, hipertensi, tumor otak, infeksi telinga, migrain atau migrain pada anak.
Penyebab sakit kepala ini juga akan bertambah sesuai umur dan tingkat aktivitas seseorang. Semakin bertambah umur seseorang maka semakin besar peluang untuk menderita sakit kepala karena berbagai faktor penyebab tadi. Begitu juga dengan tingkat aktivitas seseorang maka ia juga akan semakin banyak mendapatkan berbagai tekanan baik di tempat kerja atau di lingkungan dimana ia beraktivitas.
Diagnosis Sakit Kepala
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa nyeri kepala ini dapat ditimbulkan oleh perilaku sehari-hari yang tidak sehat. Maka dari itu, untuk mendiagnosa penyebab sakit kepala, sebaiknya anda memperhatikan hal tersebut. Namun jika nyeri kepala ini semakin parah dan membuat anda menjadi khawatir, maka sebaiknya konsultasikan dengan dokter. Nantinya dokter akan melakukan sejumlah pemeriksaan guna mengetahui penyebab nyeri kepala tersebut.
Pengobatan dan Pencegahan Sakit Kepala
Pengobatan nyeri kepala ini sangat tergantung dari pemicunya. Apabila tidak gejala lainnya yang serius dan berbahaya, maka nyeri kepala ini bisa diobati dengan menggunakan obat yang dijual bebas, seperti paracetamol. Namun, jika sakit kepala dirasakan cukup serius dan mengkhawatirkan, maka segeralah periksakan diri anda ke dokter untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut.
Ada beberapa cara lainnya yang bisa dilakukan untuk mengobati sakit kepala, antara lain:
Biofeedback
Biofeedback, yakni teknik relaksasi yang dapat membantu dalam manajemen nyeri.
Akupuntur
Akupunktur, Yakni sebuah terapi alternatif yang bisa mengurangi stres serta ketegangan di kepala dengan memasang jarum halus di area tubuh tertentu.
artikel terkait : Cek mitos dan fakta demam berdarah
Olahraga ringan
Olahraga ringan hingga sedang bisa membantu meningkatkan produksi bahan kimia di otak yang bisa membuat anda merasa lebih rileks dan bahagia. Jika tidak memiliki fasilitas oahraga di rumah maka kita bisa memanfaatkan apa yang ada seperti lompat tali, sit up, push up, atau yoga yang dapat kita lakukan sendiri di rumah.
Mandi air hangat
Mandi air hangat, hal ini dilakukan untuk membantu merileksasikan otot yang tegang. Lakukan mandi air hangat saat pulang dari kerja atau saat mandi sore. Bisa juga menambahkan aroma therapi pada air mandi untuk menambah relaksasi.
Bagaimana Pencegahan Sakit Kepala
Sakit Kepala bisa dicegah dengan beberapa cara, tidak harus menunggu sakit kepala menyerang baaru kita memikirkan pengobatannya namun lebih baik mencegah sebelum sakit kepala benar-benar terasa menyiksa.
Pola hidup sehat
Untuk mencegah sakit kepala yang disebabkan perilaku sehari-hari yang tidak sehat, maka anda cukup menerapkan pola hidup yang lebih sehat. Pola hidup sehat diawali dengan keteraturan hidup menghindari dari segala sesuatu yang akan menyebabkan tubuh lelah. Mulailah dengan bangun tidur lebih awal dan tidur lebih cepat.
Atur pola makan
Sumber makanan yang masuk ke tubuh kita punya andil yang cukup besar untuk kesehatan badan untuk itu memperhatikan pola makan adalah salah satu cara menghindar sakit kepala misalnya jangan telat makan, menghindari sajian fastfood, mengurangi gula dan lemak.
Istirahat cukup
Tubuh butuh beristirahat yang cukup untuk mengembalikan kesegaran sel-sel setelah beraktivitas. Kerja yang terlalu di porsir tidak baik untuk kesehatan. Luangkan waktu 10 menit untuk merenggangkan otot ditengah aktivitas yang padat. Yang bisa dilakukan bisa dengan rebahan di sofa, memejamkan mata di kursi sekitar 5 menit atau saat beristirahat siang sempatkan merelaksasi tubuh dan pikiran dengan selonjoran di karpet misalnya.
Kurangi stress
Stress menyumbang penyebab sakit kepala dalam porsi yang besar, beban pikiran karena pekerjaan, anak, rumah tangga maupun keluarga biasanya akan menyebabkan stress pada sebagian orang untuk itu carilah penyebabnya. Jika stress karena beban pekerjaan mulailah dengan mengurai permasalahan yang akan muncul dan tidak sesuai keinginan kita. Misalnya kurangi stres, menghindari pemicu sakit kepala, dan mengurangi konsumsi obat. Sementara untuk nyeri kepala yang disebabkan suatu penyakit tertentu, maka pencegahan yang terbaik adalah dengan mengobati penyebabnya.
Demikianlah cara bagaimana mengenali sakit kepala dan penanganannya. Semoga kita selalu diberikan kesehatan dan tubuh yang fit dalam beraktivitas.
No comments
Terimakasih ya, telah berkunjung di blog saya. Bila ada waktu luang saya sempatkan berkunjung balik. Semoga silaturrahim kita terjalin indah.