6 Fungsi Serat untuk Tubuh

Halo keluarga Daring, Apa kabar? semoga sehat semua. Sepertinya  sering kita mendengar mengenai serat kan, kemungkinan yang tersirat dalam ingatan kita, serat sangat berguna buat pencernaan. Ya, serat memang membantu memperlancarkan pencernaan dan menahan sembelit alias konstipasi. Namun, fungsi serat bagi tubuh nyatanya lebih dari itu.

Dalam dunia kesehatan, riset mengenai serat sering menjadi objek yang menarik. Dengan bertambahnya studi, kian panjang juga daftar fungsi serat yang ditemui. Waktu masuk kedalam tubuh, serat bisa berikan fungsi langsung maupun tidak langsung.

Sebagian besar fungsi serat terkait dengan koloni bakteri baik dalam usus. Ada serat yang membuat jumlah bakteri di usus terus sama imbang, maka fungsi pencernaan dalam tubuh masih terawat secara baik.

Apa Fungsi Serat Bagi Tubuh?

Di bawah adalah beberapa fungsi serat yang didapatkan saat mengkonsumsi serat secara teratur.

1. Mengatasi Penyakit Saluran Pencernaan

Sewaktu mengkonsumsi serat, bakteri dalam usus akan mengolahnya lewat reaksi peragian. Serat yang sudah diolah akan diubah jadi asam lemak rantai pendek (short-chain fatty acid). Misalnya akan di ubah jadi asetat, propionat, dan butirat yang perlu buat beberapa sel dalam usus besar. 

Untuk itu, mengkonsumsi serat pada jumlah cukup sehari-hari bisa turunkan pembengkakan di usus. Konsumsi serat bisa menolong pemulihan penyakit saluran pencernaan. Misalkan saja, seperti kolitis ulseratif, penyakit Crohn, dan sindrom iritasi usus (irritable bowel syndrome),

2. Membantu Menurunkan Berat Badan

Serat yang ada dalam usus bisa menjaga rasa kenyang makin lama. Keadaan itu bikin konsumsi kalori yang kita konsumsi menjadi menurun atau sedikit. Oleh karenanya, mengkonsumsi serat teratur pada jumlah cukup kerap direkomendasi oleh dokter dan pakar kesehatan karena bisa menolong menurunkan bobot badan.

3. Mengatasi Obesitas

Fungsi ini masih terkait dengan poin pertama. Untuk mereka yang merasakan kegemukan alias obesitas, salah sebuah perihal yang bisa dilaksanakan untuk menanggulanginya yaitu mengkonsumsi serat. Para ahli melakukan penelitian di Amerika bahwa pasien obesitas yang teratur mengkonsumsi suplemen serat alami pengurangan bobot tubuh umumnya sekitar 2,52 kg.

4. Menjaga Kandungan Gula Darah

Lebih dari tiga dasawarsa, banyak riset membuktikan jika makanan tinggi serat, terutama serat larut, memiliki indeks glikemik yang rendah. Serat larut berguna buat memperlambat peresapan glukosa dan tidak sebabkan penambahan persentase gula darah mendadak setelah makan.

Tak hanya itu, asam lemak rantai pendek yang dibuat dari reaksi peragian serat bisa menimbulkan produksi hormon. Hormon ini membuat kerja insulin lebih efisien maka persentase gula darah puasa dan nilai HbA1c menjadi bertambah baik.

5. Turunkan Persentase Kolesterol

Persentase kolesterol jahat (LDL) yang tinggi sebagai satu diantaranya menyebabkan beberapa penyakit seperti stroke dan penyakit jantung. Nah, dengan mengkonsumsi serat larut ini malahan berfungsi turunkan peresapan kolesterol itu. Serat larut bekerja lewat cara mengikat asam empedu dan elemen kolesterol yang ada dalam tubuh sebelumnya lantas dikeluarkan lewat feses.

Tiap mengkonsumsi 2 - 10 gram serat larut setiap hari, angka pengurangan kolesterol keseluruhan dapat capai 1,7 mg/dL, dan persentase kolesterol jahat (LDL) dapat turun sampai 2,2 mg/dL. Angka itu barangkali tampak kecil, namun ahli kesehatan terus memandang serat berperanan penting pada pengurangan persentase kolesterol.

6. Turunkan Risiko Kanker Usus Besar

Kanker usus besar sebagai penyakit kanker yang sebabkan kematian paling banyak nomor tiga di dunia. Untuk mengurangi resiko terserang kanker usus besar, makanlah serat sehari-hari. Lantaran, serat bisa menaikkan pertahanan dinding usus dari beberapa penyakit, termasuk kanker.

Kesimpulan

Melihat banyak fungsi serat ini bagi kesehatan tubuh, kini waktunya untuk memperbanyak dan menaikkan konsumsi serat bagi tubuh. Karena serat sangat bermanfaat bagi tubuh, terutama bagi anda yang memiliki riwayat penyakit parah sebelumnya. Mari kita menjaga pola makan yang teratur dan lakukan olahraga setiap hari agar tubuh tidak mudah terserang penyakit.