Konten [Tampil]
Memiliki penghasilan sendiri tentulah sangat diinginkan oleh banyak orang, apalagi dimasa Pandemi saat ini dimana pekerjaan menjadi lebih sulit bertahan. Beberapa pekerjaan berikut ini bisa dilakukan oleh ibu rumah tangga untuk mendapatkan penghasilan tambahan. Seperti berbisnis dari rumah, membuat handmade, berbisnis tanaman, atau menjadi penulis konten.
Modal Usaha
Namun beberapa kendala yang sering dijumpai saat memulai berbisnis antara lain masalah modal usaha. Salah satu solusinya adalah dengan mengajukan modal dari pihak ketiga yaitu lembaga keuangan terpercaya. Lembaga keuangan itu haruslah memenuhi kriteria lembaga keuangan yang menjamin keamanan data nasabah seperti Tunaiku.
Tunaiku adalah salah satu Produk Amar Bank yang menawarkan pinjaman uang kepada nasabah. Amar Bank sendiri merupakan institusi finansial berbentuk bank resmi di Indonesia. Amar Bank berdiri sejak tahun 1991 yang berdiri dibawah bendera perusahaan multinasional Tolaram Grup.
Produk Tunai ku berupa pinjaman kepada nasabah tanpa agunan untuk berbagai keperluan mendesak seperti usaha, keperluan rumah tangga, biaya pendidikan dan keperluan mendesak lainnya.
Tunaiku beroperasi dibawah pengawasan OJK sehingga dalam segi keamanan dapat dipercaya nasabah. Panjang tenor yang ditawarkan relatif lebih lama yakni hingga 20 bulan serta jumlah pinjaman sampai dengan 20 juta. Ini yang membedakan Tunaiku dengan fintech lainnya yang biasanya menawarkan tenor lebih pendek.
Jika modal sudah ada maka tidak ada alasan lagi untuk memulai bisnis agar memperoleh penghasilan tambahan.
Bahan Baku
Setelah memiliki modal usaha langkah selanjutnya adalah berburu bahan baku. Apabila bisnis sudah ditemukan mulailah berburu bahan baku yang memenuhi standar bisnis tersebut. Bisnis kuliner mesti memiliki bahan baku dalam jumlah yang cukup. Carilah tempat memperoleh bahan baku yang minim kendala. Misalnya jika butuh pasokan buah buahan carilah supplier buah-buahan di daerah dimana kita tinggal, minta nomor kontak agar cepat kita hubungi jika sewaktu-waktu produksi meningkat.
Jika bisnis kita produk handmade maka juga harus menyiapkan bahan-bahan utama seperti kain, benang, peralatan yang mungkin bisa habis. Sehingga proses produksi terus berjalan tanpa khawatir kehabisan bahan baku.
Carilah toko untuk menyuplai bahan baku. Anda bisa mencari di beberapa toko untuk mendapatkan bahan baku yang berkualitas serta harga yang murah. Jika bahan baku tidak tersedia di kota Anda, maka bisa juga mendapatkan secara online di marketplace.
Foto produk
Berbisnis di masa kini memang harus kreatif dalam memasarkan kepada orang lain. Salah satu daya tarik konsumen terhadap suatu produk adalah foto-foto yang bagus dan menarik. Pelajari teknik bagaimana foto produk agar terlihat menarik. Jika Anda belum bisa menyewa jasa profesional pelajari teknik foto yang banyak dibagikan di YouTube, atau media sosial.
Pengemasan
Pengemasan adalah salah satu trik dalam berbisnis yang membuat pelanggan tertarik pada pandangan pertama. Kemaslah secantik mungkin dengan gaya kekinian yang disukai banyak orang. Misalnya gaya aestetic, minimalis, shubby, dll. Pilihlah properti pendukung dalam pengemasan misalnya stiker lucu, mini quote, maupun kemasan produk yang bisa didaur ulang. Kemasan produk yang bisa didaur ulang ini penting juga untuk menjadi daya tarik bagi konsumen, misalnya kemasan yang bisa dimanfaatkan kembali, mudah didaur ulang, dsb.
artikel terkait : Belajar Bisnis Polaroid dari mereka yang sukses
Teknik promosi
Setelah produk siap dipasarkan artinya Anda harus gencar promo berburu customer. Saat ini kita bisa memanfaatkan media sosial untuk promo produk. Baik melalui Instagram, Facebook, YouTube atau membuat website produk sendiri. Jika mendukung Anda bisa memanfaatkan influencer untuk diendorsment.
Promosi lewat media sosial bisa dilakukan oleh semua orang dengan memanfaatkan akun personal maupun akun bisnis. Pelajari bagaimana teknik copywriting untuk memasarkan produk sehingga sampai kepada costumer. Buat status soft selling sehingga follower media sosial tertarik untuk mengetahui lebih jauh tentang produk tersebut.
Kreativitas
Saat produk sudah lounching dan dikenal oleh banyak orang maka akan banyak pula produk-produk serupa yang bermunculan, apalagi jika produk kita disukai banyak orang. Untuk itu kita harus terus berkreasi dengan produk dan mempertahankan kekhasan produk agar tidak mengecewakan costumer.
Pertahankan Orisinalitas Produk
Costumer yang mencintai produk kita biasanya akan suka pada pandangan pertama. Jika berupa makanan maka cita rasa yang pertama kali dirasakan costumer akan terus diingat oleh karena itu pertahankan rasa dan terus berinovasi dengan varian baru yang lebih menarik.
artikel terkait : 10 Usaha Minim Modal yang dapat Dilakukan dari Rumah
Mencari Partner
Sebuah bisnis tidak bisa dijalankan sendiri mesti ada pratner baik itu tim produksi maupun tim marketing. Tim Produksi bertugas untuk mempertahankan produksi agar tetap orisinil, memiliki jaminan produk, serta menjadi ujung tombak dari sebuah bisnis. Jika produk berupa makanan maka harus benar-benar memiliki tim yang mempunyai kemampuan dalam mengolah bahan baku menjadi produk yang baik untuk dipasarkan. Begitu juga dengan tim marketing yang bertanggung jawab terhadap pemasaran produk. Dalam berbisnis zaman digital saat ini tim marketing bisa saja buka orng yang kita temui langsung, kita bisa berpartner dengan mereka yang berada di daerah lain. Oleh karena itu kita pun mesti menguasai bagaimana mengelola jaringan dengan baik. Semua tim tersebut harus bekerjasama dan berkomunikasi dengan baik.
Demikianlah Tips mendapatkan penghasilan tambahan bagi ibu rumah tangga yang bisa dimulai dari rumah. Jika orang lain sudah berhasil tidak ada salahnya jika kita baru memulai sekarang. Selamat mencoba.
Judulnya mengundang untuk dibaca sampe tuntas nih Wita,
ReplyDeletedan ternyataaaaa ada sesosok bakwan menggiurkan di-post lengkap ama cabe rawitnya.
Emang kalau jualan harus seserius itu ya foto produknya,
karena dari liat fotonya dan baca status bisa mengundang orang untuk click the button!
Betu, biasanya customer suka apapun yang dibeli pada pandangan pertama. Setelah dibuka kemasannya lalu dicoba deh kuenya hehehe :) Ternyata meskipun rasa dan kualitas jualan mesti nomor satu, hal2 lain bererot kudu nomor satu juga ya :) Sekarang promosinya via digital marketing mau ga mau harus bisa, biar gadangan makin laris berkesinambungan :D
ReplyDeleteterima kasih tipsnya ya mbak, ini sangat bermanfaat buat yg mau memulai usaha dari rumah....
ReplyDeleteakan ku share ke adik iparku ya, dia baru memulai bisnis kue keringnya
Untuk penjualan online..foto produk yang menarik emang penting..terus.mesti.real.pict.., soal pernah beli makanan.gak sesuai kenyataan yg ada..rasanya..juga kuramg enak.jadi deh cuma beli sekali..
ReplyDeletePemampilan sesuai foto dan rasa harus enak..dijamin balik lagi deh beli..
Ah bener banget, orisinalitas itu yg patut di pertahankan. Kadang bahkan ada sebuah rumah makan yg ketika naik daun, justru produk signaturenya berubah rasa. Sedih akutuh.
ReplyDeletePackaging produk zaman sekarang semakin bagus, ya. Saya suka tertarik membeli sesuatu hanya karena lihat kemasannya. Jadi semacam poin plus gitu
ReplyDeleteTipsnya bermanfaat banget, aku juga baru mulai merintis usaha kelas nulis online jadi belajar cara promosi di medsos, cara menyiapkan kelas, membuat materi promo dll, seru dan menantang..
ReplyDeletekalau saya kendalanya di produksi. ini gimana ya? selalu takut utk promo serius karena takut nggak bisa handle kalau pesanan naik. Maka dari dulu kalau bikin apa2 jdnya selalu level teman ke teman aja pemasarannya :D
ReplyDeletewlau bagaimanapun rasa kudu tetap nomor satu ya.., biasanya tuh diawal konsumen masih coba2 , enak kembali..kurang sedap good bye, makanya banyak yang cuma rame diawal..
ReplyDeleteDesain kemasan memang mejadi daya tarik pertama, ibarat kata love at first sight. Dan seorang teman pernah ngasih saran, meski kemasan memang menarik, tetap harus diperhitungkan kesepadanan dengan produk yang kan dikemas, jangan sampai harga kemasan malah membuat harga jual produk melambung tinggi.
ReplyDeleteSetuju banget kalau pengemasan produk berpengaruh terhadap penjualan. Kadang aku beli produk bukan karena isinya loh, tapi penasaran karena kemasannya lucu. Jadi pengin cobain deh
ReplyDeleteBener banget nih mak, apalagi di masa pandemi begini ya. Banyak yang diPHK juga. Jadi harus banget deh bikin usaha lain untuk bertahan hidup.
ReplyDeleteAku sekarang juga happy banget beli makanan yang dijual temen.
ReplyDeleteKarena makanannya memang enak, hehhe...dan paling happy yaa..kalau dapet service prima dari sang penjual.
Berasa istimewa.
Duh pengen banget nih dapet penghasilan tambahan dari jualan online. Tapi masih belom dapet idenyaaa.. huhuhu. Makasi tipsnya ya maaaak
ReplyDeleteTipznya bermanfaat banget nih Mbak buat aku yang masih meraba-raba mau bagaimana. Makasih banyak yaaa.
ReplyDeleteJaman now emang foto produk nih gak main-main ya, penting banget buat memikat calon pembeli. Aku pribadi bisnis fashion. Dan seluruh foto masih dapat dari suplier. Cuma kepikiran juga ya, kadang-kadang pengin bikin real picture di rumah. Biar berasa "daganganku" banget.
ReplyDelete