Konten [Tampil]
Sesuai dengan 4 Pilar kebijakan pokok Menteri Pendidikan Nadiem
Makarim yang dijargonkan yaitu ‘MERDEKA BELAJAR’. 4 kebijakan tersebut adalah
Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN), Ujian Nasional, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dan sistem
zonasi.
Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN)
Menteri Nadiem Makarim mengamanatkan Ujian Sekolah
Berstandar Nasional (USBN) akan digantikan dengan US (Ujian Sekolah). Setiap
sekolah diberikan kewenangan untuk melaksanakan Ujian Sekolah dalam bentuk
ujian tulis maupun portofolio.
Ujian Nasional
Ujian nasional akan dihilangkan dan digantikan dengan AKM
& SK (Asesmen Kompetensi Minimum dan Survei Karakter) yang mengacu pada
PISA dan TIMSS. AKM dan SK akan dilaksanakan di tengah jenjang kelas 4, 8, 11
sebagai acuan untuk perbaikan mutu pendidikan dan tidak bisa menjadi syarat
untuk seleksi siswa ke jenjang berikutnya. AKM dan SK akan mencakup 3 bidang
yakni :
- - Literasi (bernalar dengan bahasa)
- - Numerasi (bernalar dan matematika)
- - Karakter (Sesuai pancasila)
Rencana Pelakasanaan Pembelajaran
Rencana pelaksanaan Pembelajaran (RPP) diberikan kewenangan
kepada guru untuk menyusunnya sesuai dengan ciri khas materi pembelajaran yang
di ampu. Syarat minimal pengembangan RPP adalah :
- Tujuan pembelajaran
- Kegiatan Pembelajaran
- Penilaian pembelajaran
PPDB dengan Sistem Zonasi
Sistem Zonasi akan dilaksanakan dengan penambahan jalur
prestasi. Fleksibilitas lebih dirasakan oleh calon siswa dengan dibukanya
beberapa jalur penerimaan yakni :
- Jalur zonasi minimal 50%
- Jalur Afirmasi minimal 15%
- Jalur Perpindahan minimal 5%
- Jalur prestasi sekitar 0-30%
Untuk membantu guru dalam melaksanakan penilaian diperlukan
sistem yang portable dapat diakses oleh seluruh siswa dan guru tanpa adala
kendala yang rumit. Seperti kendala jaringan, peralatan maupun lokasi sekolah.
Selama ini pihak sekolah mengandalkan koneksi internet yang memiliki kelemahan
untuk sekolah yang berlokasi jauh dari menara pemancar jaringan seluler.
Akibatnya beberapa sekolah yang lokasinya jauh dari jaringan koneksi tidak
dapat melaksanakan pembelajaran dengan baik.
Solusinya adalah sekolah harus memiliki alat portable yang
dapat digunakan tanpa mengandalkan pemancar yang dimiliki oleh operator
seluler. Alat tersebut adalah Edubox Smart Router.
Edubox Smart Router
Edubox Smart Router adalah alat untuk membnatu pelakasanaan
pembelajaran yang meliputi proses penilaian hasil belajar siswa, pembuatan
soal, pencetakan kartu ujian, analisi butir soal rekap nilai siswa dan
pencetakan raport. Edubox bisa dinstal di server sekolah atau memanfaatkan
jaringan yang ada atau pada jaringan lab komputer yang sudah tersedia di
sekolah.
Simulator UNBK Portable yang akan membantu Pembelajaran
Edubox akan sangat bermanfaat untuk pelaksanaan UNBK dalam menyukseskan jargon yang telah dicanangkan menteri pendidikan yakni 'MERDEKA BELAJAR'. Pelaksanaan UNBK yang serentak diharapkan tak ada gangguan yang berasal dari koneksi atau jaringan internet. Oleh karena itu sangat dibutuhkan peralatan koneksi jaringan internet yang optimal.
Sekolah-sekolah yang jauh dari perkotaan biasanya mengalami kendala dalam ketersediaan jaringan internet, disinilah sangat dibutuhkan Edubox yang dapat memperlancar UNBK di sekolah-sekolah pelosok.
Sekolah-sekolah yang jauh dari perkotaan biasanya mengalami kendala dalam ketersediaan jaringan internet, disinilah sangat dibutuhkan Edubox yang dapat memperlancar UNBK di sekolah-sekolah pelosok.
- Manfaat Bagi Siswa
- Tidak perlu dana untuk kuota
- Mengasah Kemampuan untuk UNBK
- Terbiasa melakukan ujian berbasis komputer
Manfaat bagi guru
Bagi guru Edubox sangat membantu aktivitas pembelajaran. Guru membutuhkan perangkat jaringan yang terhubung ke siswa untuk memperlancar aktivitas pembelajaran. Aktivitas pembelajaran terkait dengan latihan soal, ulangan harian, maupun ulangan semester dapat dilakukan dengan menggunakan Edubox.
Manfaat Edubox bagi guru adalah sebagai berikut :
- Mudah dan cepat menyiapkan ujian
- Mudah dan cepat melakukan penilaian ujian
- Manfaat bagi sekolah
- Tidak perlu setting dan sinkronisasi server yang rumit
- Ujian bisa dilaksanakan di sekolah terpencil/tidak terjangkau internet
- Hemat biaya kertas
Keunggulan
Keunggulan EDUBOX Smart Router antara lain :
- Hardware dan wifi yang kompatible untuk satu kelas 35 orang
- Dapat melaksanakan latihan UNBK kapan saja
- Tidak memerlukan koneksi internet saat ujian
- Alat dan simple dan ringkas
- Manajemen ujian via cloud
Dalam satu kelas dapat dilakukan ujian dengan jumlah peserta hingga 35 orang, operator sekolah tak perlu menambah jaringan lagi atau koneksi internet lain yang dapat menambah biaya lagi. Database peserta, soal-soal dan jawaban siswa akan disimpan via cloud sehingga menghindari perangkat penuh.
Spesifikasi Edubox Smart Router adalah sebagai berikut:
- 1.2 GHZ ARM Cortex A7 Quad Core Processor
- 512 MB RAM
- 16 GB Storage
- Atheros 9331 SoC Access Point
Alat kecil ini ternyata bisa membantu proses pembelajaran di sekolah dan dapat meningkatkan mutu pembelajaran di sekolah. Apabila sekola-sekolah sudah dapat mandiri melaksanakan pembelajran tanpa hambatan maka tentunya akan semakin meningkatkan mutu pendidikan secara global di Indonesia serta menghasilkan para intelektual yang siap bersaing di era milenial.
No comments
Terimakasih ya, telah berkunjung di blog saya. Bila ada waktu luang saya sempatkan berkunjung balik. Semoga silaturrahim kita terjalin indah.