Konten [Tampil]
[parenting]
Tema parenting kita kali ini adalah Yang Perlu Anda Ketahui Tentang GTM atau Gerakan Tutup Mulut. Ibu-ibu pasti pernah mengalami nya dong. Yuk kita kupas tentang apa itu GTM?
Gerakan tutup mulut atau biasa disingkat (GTM) merupakan momok bagi ibu yang anaknya sedang memasuki masa MPASI (Makanan Pendamping ASI) hal ini tentunya membuat orang tua khawatir. Bagaimana tidak, Si Kecil seakan-akan sedang melakukan protes mogok makan!
Tidak hanya dengan menutup mulut tetapi anak memiliki berbagai cara agar makanan tidak masuk ke perutnya, seperti melepeh, menyembur dan banyak cara lain.
Terkadang anak hanya mau meminum Susu Formula dari botol susu tanpa mau memakan makananya, Kalau sudah begini, dampaknya akan terlihat langsung pada tubuh anak, Mulai dari anak mudah sakit, berat badan menurun, dan tentu saja kekurangan gizi yang sangat diperlukan untuk tumbuh kembangnya.
Untuk GTM sendiri penyebabnya ada beragam, entah anak bosan, sedang sakit, tidak lapar, atau bahkan adanya trauma. Namun menurut penelitian multisenter yang dilakukan oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), penyebab tersering GTM pada anak adalah inappropriate feeding practice, perilaku makan yang tak benar atau pemberian makanan yang tidak sesuai usia. Fase ini seringkali terjadi saat penyapihan, atau waktu dimulainya pemberian MPASI.
Pemberian makan yang benar harus memperhatikan beberapa hal, seperti:
- Tepat waktu
- Kuantitas makanan sudah tepat
- Kualitas makanan sudah baik
- Kebersihan penyiapan dan penyajian makanan
- Menu sesuai dengan tahapan perkembangan anak
GTM atau gerakan tutup mult juga bisa dipengaruhi oleh mood bayi yang tidak karuan. Sama seperti orang dewasa, bayi cranky atau rewel juga bisa dipengaruhi oleh berbagai hal sepele, seperti pakaian yang kurang nyaman misalnya. Pakaian bayi kurang nyaman biasanya dikarenakan pemilihan bahan yang kurang tepat atau anda salah mencuci pakaiannya.
Hal ini bisa dicegah dengan memilih sabun cuci cair pakaian bayi yang termasuk sabun lembut untuk bayi sehingga membuat pakaiannya tetap lembut dan nyaman. Selain itu sabun jenis ini juga tidak meninggalkan residu yang berbahaya untuk kulit bayi yang masih tergolong sensitive.
Si bungsu juga pernah mengalami Gerakan Tutup Mulut (GTM). Seingatku dalam beberapa masa nafsu makannya berkurang, beberapa makanan tidak masuk ke mulutnya hingga berat badannya menurun drastis. Nah, kalau sudah begini pusing kaan kita. Belum lagi kalau cek berat badan yang tak mau bertambah.
Nah, mari kita ulas satu persatu tentang Gerakan Tutup Mulut ini.
Tepat waktu
Usahakan memberi makan pada si kecil sesuai dengan jadwal. Anak yang kelamaan mendapatkan makan setelah jam makan akan menjadi rewel, dan lelah sehingga kemungkinan ia akan tertidur dalam keadaan lapar dan lelah. Apabila hal ini dibiarkan maka ia akan menahan diri untuk tidak makan dengan menutup mulutnya.
Memberi makan anak pada jadwal yang tepat selain akan menyehatkan pencernaan si kecil juga akan membiasakannya disiplin pada jadwal makannya.
Kuantitas makanan sudah tepat
Berilah si kecil makanan dengan jumlah yang tepat. Perbandingan antara Karbo, protein, dan vitamin juga pas untuk ukuran tubuhnya yang kecil. Seringkali anak menyukai makanan yang itu-itu saja tanpa variasi sehingga ia akan cepat bosan.
Kualitas makanan sudah baik
Apakah Bunda sudah benar memperhatikan kualitas makanannya? Si kecil dalam masa pertumbuhan akan lebih membutuhkan asupan kalsium untuk tumbuh kembangnya serta berbagai jenis vitamin untuk kesehatan tubuhnya.
Kebersihan penyiapan dan penyajian makanan
Si kecil memang tidak bisa membedakan mana yang kotor dan bersih. Oleh karena itu kita yang harus membiasakan kebersihan makanan dan berbagai peralatan makanannya.
Menu sesuai dengan tahapan perkembangan anak
Pilihlah menu yang sesuai dengan perkembangannya, karbohidrat memang tidak harus dari nasi, bisa saja dari biskuit, roti dll.
Nah itu tadi yang harus diperhatikan saat anak-anak mulai mengenal Gerakan Tutup Mulut. Semoga bermanfaat.
No comments
Terimakasih ya, telah berkunjung di blog saya. Bila ada waktu luang saya sempatkan berkunjung balik. Semoga silaturrahim kita terjalin indah.