Blogger itu pekerjaan paruh waktu yang Mengasyikkan

Kalau ditanya pekerjaan paruh waktu apa yang bisa dikerjakan dengan senang hati? Maka aku akan menjawab Blogger.

Aku seorang ASN guru, I am blogger. Menekuni pekerjaan keduanya tidak ada bentrok bentroknya. I am enjoy my life.

Sekitar tahun 2011-2014 adalah masa masa awal menulis di blog, saat itu blog ku dibuatkan oleh seorang sahabat dunia maya, aku sama sekali buta tentang blog sehingga mesti mendapatkan bantuan teman untuk memiliki blog.

Singkat cerita aku punya blog dan menulis di sana apa yang ingin ku tulis. Tulisan curhat, jauh dari kesan formal, tak bermanfaat bahkan terkesan memindahkan diary yang tadinya di buku ke gawai saja.

Seingatku beberapa tulisan tadinya adalah lomba blog yang mesti mencantumkan banyak sekali link didalamnya. Bayangkan setiap satu kata tertentu di dalam tulisan mesti nge link. Haha

Lalu akhir tahun 2015 ternyata banyak sekali kumpulan blogger di media sosial, akupun ikut arus  menjadi anggota blogger, sebagai salah satu anggota kumpulan blogger, yaitu Kumpulan Emak Blogger berlanjut dengan Blogger Perempuan.

Karena komunitas blogger ini berasal dari ibukota, sementara di daerah tempat aku menetap di Kota Bengkulu yang belum pernah disentuh dengan acara blogger maka sangat besar keinginanku untuk bisa berkomunitas seperti para blogger ibukota.

Setiap hari wara-wiri di timeline acara kumpul blogger baik yang berupa sponsorship maupun uang free, dengan peserta dan pemateri yang kece badai.

Iri dong, lah iyalah. Mereka yang berkomunitas pasti mendapatkan ilmu dan sharing pengalaman berharga sesama blogger tentunya.

Setelah bincang secara non formal dengan blogger yang sama-sama berasal dari Bengkulu serta memiliki visi yang sama yakni membentuk wadah kumpul blogger di Bengkulu maka muncullah ide komunitas Blogger di Bengkulu.

Tak lama akhirnya terbentuklah Blogger Bengkulu sebagai wadah blogger di kota Bengkulu. Senang banget pastinya,

Perlahan Bengkulu mulai menapakkan kaki di mata nasional, berbagai tulisan blogger Bengkulu bisa langsung di akses oleh banyak orang dari penjuru Indonesia maupun dunia, dunia maya menjadi saksi bahwa Bengkulu kota kecilku yang dulu tak dikenal oleh banyak orang sekarang menjadi salah satu daerah yang diperhitungkan oleh para traveler.

Tahun lalu even dimana Blogger Bengkulu menjadi salah satu partner Pemda Provinsi dalam mempromosikan budaya dan wisata Bengkulu patut diapresiasi oleh blogger Bengkulu, jangan sampai disia-siakan kesempatan emas para blogger Bengkulu untuk unjuk gigi menjadi bagian promote Bengkulu.

Perlahan tapi pasti semakin banyak yang mengenal Blogger Bengkulu semakin majemuk pula latar belakang para anggota Bobe dan inilah sebenarnya aset yang tidak ternilai bagi Bobe.

Kemajemukan latar belakang dan pemikiran itu hendaknya menjadi sebuah energi besar yang dapat dikumpulkan secara bersama-sama untuk membesarkan komunitas kecil ini menjadi sebuah Komunitas besar yang akan diperhitungkan nantinya.

Welcome Bobe to the mission of Bengkulu Camkoha.

Blogger dan uang

Didalam perjalanannya seorang blogger, memang tidak bisa dipungkiri ada imbalan yang lebih dari sekedar dikenal dan populer saja. Ternyata profesi Blogger bisa menjadi pekerjaan yang mengasikkan sekaligus menjanjikan.

Ini adalah sekian faktor mengapa aku tak pernah jera dari dunia blogger. Begitu banyak yang telah aku dapatkan di profesi ini. Branding, uang dan materi adalah imbas darinya.

Receh-receh bahagia

Pada tulisan ini aku cerita blak-blakan tentang receh yang aku dapat dari nge-blog. Kenapa dibilang recehan karena memang betul-betul receh. Namun jika ditekuni dengan riang gembira receh itu akan menjadi sesuatu yang sangat bernilai harganya.

Nah, kami para blogger menyebutnya sebagai job. Job ini adalah pekerjaan blogger yang ujungnya adalah sejumlah fee yang akan diberikan kepada blogger. Fee sama dengan uang, namun ada juga yang berupa barang, voucher dan sebagainya.

Karena job sifatnya tidak menentu jadi kita mesti jeli dan aktif di sosial media yang sewaktu-waktu akan menawarkan job melalui akun media sosial yang dimiliki. Bisa melalui Facebook, Twitter, Instagram, YouTube, tulisan blog maupun review.

Asyiknya, di Blogger Bengkulu maupun di grup blogger lain selalu ada broadcast tentang job, sehingga setiap blogger berpeluang memburunya dan bersiap siap untuk mengerjakan job apabila terpilih.

Kalau sudah bicara uang sering sekali ada perbedaan pendapat antara sesama blogger diantaranya tentu lah tentang besar kecil fee yang didapat.

Kalau menurut aku sih, masalah rezeki ada Allah yang maha mengaturnya, jadi bersikap legowo dan qonaah sangat penting untuk menghindari segala bentuk konflik kepentingan dalam sebuah komunitas.

So tetap tunjukkan taringnya wahai Blogger Bengkulu, tetap humble dan merangkul semua pihak yang ingin belajar dan berbagi.