Konten [Tampil]
Permainan yang aman dan nyaman untuk anak pasti diinginkan oleh orang tua. Rasa cemas dan khawatir berlebihan orang tua ketika melepas anak-anak bermain dengan teman-temannya sendiri bisa pupus ketika anak menemukan permainan yang aman dan nyaman. Salah satu cara untuk menciptakan kondisi aman dan nyaman bagi anak saat bermain adalah dengan membuat sendiri permainan untuk anak-anak.
Namun membuat sendiri permainan untuk anak juga mesti melalui berbagai macam uji agar tidak menimbulkan bahaya bagi anak-anak sendiri bukan? baik uji ketahanan terhadap berat badan apabila permainan tersebut dinaiki atau digunakan anak, maupun uji bahan material yang digunakan ketika bermain agar tidak menimbulkan efek tidak baik bagi kesehatan anak.
Benda-benda yang aman dan telah melalui uji keamanan serta boleh digunakan untuk anak sebenarnya banyak dijumpai di toko-toko permainan untuk anak. Tapi apakah setiap permainan harus merogoh kocek terlebih dahulu? Bagi kita yang tidak memiliki uang banyak untuk membeli mainan untuk anak bagaimana dong?
Nah, kita cari ide permainan anak yang tidak membutuhkan biaya besar yuk, Bunda.
Ayunan Kain
Permainan ayunan kain adalah salah satu permainan tradisional yang sudah dilakukan oleh anak-anak sejak zaman dahulu. Permainan ini mudah di buat dan tidak membutuhkan biaya besar. Orang tua bisa berperan dalam membuat dan mengawasi anak-anak ketika bermain ayunan kain. Untuk membuat permaian ayunan kain kita harus perhatikan tempatnya terlebih dahulu. Jika rumah kita sudah dilengkapi plafon, permainan ini bisa dilakukan di pintu asalkan ada palang kayu sebagai tempat mengaitkan tali.
Yuk kita buat permainan kain ini:
Yuk kita buat permainan kain ini:
Alat dan bahan
Kain panjang 3 helai
tali jemuran 5 meter
kasur dan bantal kecil
Cara membuat
Pasang tali jemuran pada palang kayu yang ada di bagian plafon, ikatlah sekuat mungkin agar bisa menahan beban dua kali berat badan anak-anak Anda, untuk memperkuat bisa saja tali dilapis dua. Ujung yang menjuntai diikatkan pada ujung kain. Sama halnya dengan ujung yang menjuntai di sisi satunya lagi diikatkan pada ujung kain yang lainnya. Teknik mengikat ujung kain dengan tali gunakan teknik ikat mati agar ikatan tidak terlepas ketika digunakan oleh ananda.
Pasang kasur kecil dan bantal-bantal di bagian bawah ayunan untuk mengantisipasi apabila terjatuh tidak langsung menyentuh lantai. Awasi ketika bermain ya Bunda. Karena bisa saja meskipun ayunan telah aman digunakan anak-anak mereka sering bereksplorasi di luar batas pemikirannya, anak-anak cenderung tidak pernah memikirkan bahaya apa yang akan menimpa dirinya sendiri. Oleh karena itu saat bermain mereka perlu didampingi oleh orang dewasa.
Ayunan Papan
desain ayunan buatan sendiri |
Selain permainan di dalam rumah, anak-anak bisa saja dibawa bermain di luar rumah. Kita bisa membuat ayunan papan dari bahan-bahan sederhana yang banyak terdapat di sekitar kita. Membuat ayunan di luar rumah bisa dengan memanfaatkan dahan pohon atau tiang yang sengaja dibuatkan untuk ayunan.
Alat dan bahan
Tali jemuran/ tali tambang/ rantai ukuan besar
Papan ukuran 40-50 cm buat alur di ujung untuk menahan tali supaya tidak berpindah
jaring -jaring
Cara membuat
Ikatkan tali pada dahan pohon atau palang besi atau papan dengan kuat, perhatikan ikatan agar tidak terlepas, ujung tali diikatkan ke ujung papan lakukan hal yang sama pada sisi yang lainnya. Sebelum mengikat perhatikan tinggi ayunan, sesuaikan dengan posisi anak ketika duduk, kakinya harus menyentuh tanah, jangan sampai ketinggian. Pasang jaring-jaring pada bagian belakang ayunan. Jaring berfungsi sebagai pengaman untuk menghindari anak terjungkal ke belakang.
Ayunan papan sudah siap di gunakan. Cek secara berkala kondisi papan, tali dan jaring. Segera ganti dengan tali baru apabila terdapat retak pada tali.
Rumahan Kardus
Rumah-rumahan adalah permaian yang mengasyikkan untuk anak-anak, Permainan ini merupakan permainan peran, anak seakan-akan memiliki rumah sendiri dia akan berimajinasi sebagai pemilik rumah yang mengurusi segala macam aturan di rumahnya. Untuk membuat rumah-rumahan sebaiknya libatkan ananda tanyakan bentuk rumah-rumahan seperti apa yang ia inginkan. Melibatkan ananda bisa menciptakan kebersamaan dan rasa tanggungjawab nya.
Alat dan Bahan
Kardus bekas
gunting
penggaris
Spidol
perekat
curter
Cara membuat
Ambil kardus bekas satukan beberapa bagian seperti pada gambar. Buat pintu rumah-rumahan lalu beri pembatas seperti pada gambar diatas. Bunda bisa menambahkan kreasi lainnya sesuai dengan yang Ananda inginkan. Bisa juga dalam memberikan tambahan kertas origami untuk mempercantik rumah-rumahan Ananda.
Kelereng Bowling
Bahan dan Alat
Gambar Jerapah (bisa ambil di internet)
kelereng
gunting
karton
Cara Membuat
Gunting gambar jerapah menyesuaikan dengan bentuk tubuh jerapah.
Tempelkan ke karton
Buat lubang di bawah kaki jerapah sebagai tempat masuknya kelereng
Bagaimana Bunda? Mudah bukan menciptakan sendiri permainan anak di rumah. Jadi tidak harus beli yang mahal-mahal ya, kita bisa berkreasi dari bahan-bahan yang ada di sekeliling kita. Yang harus diingat adalah libatkan anak-anak untuk membuat sendiri mainan yang akan ia gunakan, sembari tetap diawasi ya, Bunda karena untuk benda-benda yang tajam khawatir membahayakan anak-anak.
Saatnya mendampingi Ananda bermain
Sehari-harinya ananda Ghaisan menikmati permainan bersama Abang dan Kakak. Dalam kondisi tertentu terutama ketika musim pancaroba Ananda Ghaisan sering mengalami demam dan panas tanpa sebab terlebih dahulu. Sedang asyik bermain tiba-tiba ia tiduran dan lemas. Tidak seperti Kakak dan Abang, Ananda Ghaisan sering berdiam diri jika merasakan sakit, dia tidak berteriak atau menangis saat panas menyerang, akibatnya saya sering tidak memperhatikan betul apa yang ia rasakan.
Setelah malamnya baru ketahuan kalau suhu badannya meninggi, Ananda Ghaisan gelisah ketika tidur, ia suka mengigau jika panas tubuhnya tinggi. Kalau sudah begini maka aku selalu melakukan pertolongan pertama dengan memberikan air mineral sebanyak mungkin. Tetap mengusahakan pakaian yang nyaman untuknya, agar suhu tubuhnya turun saya selalu memberikan obat penurun panas dan pereda nyeri agar ia bisa tidur segera.
Obat penurun panas yang aman untuk anak ketik sakit mendera yang cocok adalah Tempra Syrup. Tempra Syrup ini aman untuk anak karena terbuat dari bahan-bahan alami dan telah melalui uji ahli. Tempra memiliki rasa yang pasti disukai oleh anak yakni rasa anggur dan jeruk sehingga tidak getir di lidah.
Biasanya kalau ananda Ghaisan demam saya selalu memberikan air minum lebih banyak agar panas tubuh bisa keluar melalui keringan dan air seni. Jangan lupa selalu gunakan pakaian yang nyaman, menyerap keringat dan tipis.
Nah, kalau Ananda panas demam jangan panik ya, Bunda sediakan selalu Tempra Syrup di rumah. Kemasan Tempra Syrup memiliki kemasan praktis anti pecah, serta tutup yang efisien untuk meminimalisir cairan syrup tumpah.
Jangan lupa selalu awasi Ananda ketika bermain untuk menghindari terjadi bahaya yang tidak kita inginkan. Sebaiknya tidak membiarkan anak bermain sendiri tanpa ada pengawasan dari orang dewasa.
Sehari-harinya ananda Ghaisan menikmati permainan bersama Abang dan Kakak. Dalam kondisi tertentu terutama ketika musim pancaroba Ananda Ghaisan sering mengalami demam dan panas tanpa sebab terlebih dahulu. Sedang asyik bermain tiba-tiba ia tiduran dan lemas. Tidak seperti Kakak dan Abang, Ananda Ghaisan sering berdiam diri jika merasakan sakit, dia tidak berteriak atau menangis saat panas menyerang, akibatnya saya sering tidak memperhatikan betul apa yang ia rasakan.
Setelah malamnya baru ketahuan kalau suhu badannya meninggi, Ananda Ghaisan gelisah ketika tidur, ia suka mengigau jika panas tubuhnya tinggi. Kalau sudah begini maka aku selalu melakukan pertolongan pertama dengan memberikan air mineral sebanyak mungkin. Tetap mengusahakan pakaian yang nyaman untuknya, agar suhu tubuhnya turun saya selalu memberikan obat penurun panas dan pereda nyeri agar ia bisa tidur segera.
Obat penurun panas yang aman untuk anak ketik sakit mendera yang cocok adalah Tempra Syrup. Tempra Syrup ini aman untuk anak karena terbuat dari bahan-bahan alami dan telah melalui uji ahli. Tempra memiliki rasa yang pasti disukai oleh anak yakni rasa anggur dan jeruk sehingga tidak getir di lidah.
Biasanya kalau ananda Ghaisan demam saya selalu memberikan air minum lebih banyak agar panas tubuh bisa keluar melalui keringan dan air seni. Jangan lupa selalu gunakan pakaian yang nyaman, menyerap keringat dan tipis.
Nah, kalau Ananda panas demam jangan panik ya, Bunda sediakan selalu Tempra Syrup di rumah. Kemasan Tempra Syrup memiliki kemasan praktis anti pecah, serta tutup yang efisien untuk meminimalisir cairan syrup tumpah.
Jangan lupa selalu awasi Ananda ketika bermain untuk menghindari terjadi bahaya yang tidak kita inginkan. Sebaiknya tidak membiarkan anak bermain sendiri tanpa ada pengawasan dari orang dewasa.
Tempra Syrup cocok untuk anak usia 1 hingga 6 tahun dengan kemasan praktis anti pecah. Kandungan penurun panas yang ada dalam Tempra Syrup tidak akan membahayakan ananda kok karena telah teruji klinis oleh ahlinya. Berikan selalu Ananda air putih agar cepat menurunkan panas tubuhnya. Tidak perlu khawatir Tempra Syirup aman kok untuk anak-anak.
Komposisi syrup Tempra:
Setiap 5 ml syrup mengandung 160 mg paracetamol.
Paracetamol berfungsi sebagai antipiretika pada pusan pengaturan suhu di otak dan analgetika dengan meningkatkan ambang rasa sakit.
Indikasi :
Untuk meredakan demam, rasa sakit dan nyeri ringan sakit kepala dan sakit gigi.
Komposisi syrup Tempra:
Setiap 5 ml syrup mengandung 160 mg paracetamol.
Paracetamol berfungsi sebagai antipiretika pada pusan pengaturan suhu di otak dan analgetika dengan meningkatkan ambang rasa sakit.
Indikasi :
Untuk meredakan demam, rasa sakit dan nyeri ringan sakit kepala dan sakit gigi.
Saat memberikan syrup Tempra saya senang sekali karena Ananda Ghaisan tidak rewel, hal ini disebabkan karena rasa syrup diminati oleh anak-anak. Rasa dari buah anggur sangat disenangi oleh anak tidak menyisakan getir di lidah. Jadi Bunda tidak perlu khawatir, tidak akan ada drama ketika mau memberikan obat penurun panas. Hehe..
Artikel ini diikutsertakan dalam lomba blog Tempra yang diselenggarakan oleh Blogger Perempuan Network dan Taisho. Artikel ditulis berdasarkan pengalaman dan opini pribadi. Artikel ini tidak dapat menggantikan hasil konsultasi dengan tenaga kesehatan profesional.
Permainan seperti ayunan anak itu selain mudah dibuat, unik juga. Tak banyak bahan yang digunakan ya, Teh. Hampir semua aku buat dulu, jadi kangen masa kecil. Sekarang, tak terasa sudah bertambah terus umur, begitupun dengan puasa, tak terasa setengah bulan lagi lebaran..he
ReplyDeleteSemoga rezekinya untuk menang lomba ya, Teh, aamiin..
Sesederhana sebuah permaina ana pasti menyukainya
DeleteMenurutku sih memang permainan anak tidak harus mewah dan mahal ya, yang dibutuhkan kan manfaatnya untuk perkembangan anak
ReplyDeleteSemoga Adek Ghaisan sehat terus ya..
ReplyDeleteKreatif banget sih mba,. Keren idenya good luck y
ReplyDeleteDi rumah selalu sedia Tempra Syrup.. Pengalaman hadapi anak kejang bikin parno aja, huhu.. Btw, kereen bisa disain2 mainan gitu :D
ReplyDeleteKece-kece mbak DIY-nya, bisa nih dicontek buat ngajak main anak2 TFS :D
ReplyDeleteUntuk bisa memiliki anak yang akif, memang dituntut Ibu yang kreatif yaa...
ReplyDeleteAku suka bikin-bikin mainan sendiri juga..tapi akhir-akhir ini lagi kehabisan ide.
Belanja idenya ke blognya mba Yurmawita ahh~~
Ingrt dulu punya ayunan kain waktu kecil,pas punya anak..hanya anak pertama yang pakai ayunan
ReplyDeleteaku selalu sedia Tempra Syrup, masih punya anak kecil yang kalau sedang bermain, kadang engak kenal waktu dan kadang malah jadi kecapean
ReplyDeletewahh seru banget mbak bisa bermainan dengan anak yaa..
ReplyDeletentar aku coba deh untuk ubay
Kelereng bowlingnya lucu banget. Aku baru tau ada permainan ini mba. Hihiii. Semoga si kecil selalu sehat ya biar bisa aktif bermain :)
ReplyDeleteSaya selalu memberi kedua putri saya Tempra kalau sakit panas dan sehabis imunisasi Mbak
ReplyDeleteBowling jerapah itu lucuuuu! aku bayangin kayak mainan di timezone tapi ini bisa dibuat di rumah. Murah pula bahan-bahannya.
ReplyDeleteAnak-anak sangat senang main rumah-rumahan. Lumayan bisa jadi ide nih Mbak. Yang bungsu kalau sudah panas, nakutin banget karena pernah sampai opname dua kali. Untung ada Tempra ya. Makasih ide kreatifnya, Bunda. :)
ReplyDeletewah kreatif sekali, memang itu yg dibutuhkan agar anak2 bisa berkembang lewat permainan
ReplyDeleteJadi inget masa kecil neh.... Banyak permainan kreatif yang dibuat sendiri, gak seperti sekarang yang serba beli
ReplyDelete