Hindari 7 Hal yang Membatalkan Puasa

Ramadhan tiba, Ramadhan tiba, Marhaban ya Ramadhan

Alhamdulillah Ramadhan kali ini kita berjumpa kembali dan menuai pahala yang ada di dalamnya. Niatkan sungguh-sungguh berpuasa inshaallah rahmat akan kita petik. Saya akan Sharing tentang 7 hal yang membatalkan puasa :

Makan dan minum dengan sengaja

Apabila orang yang sedang berpuasa makan dan minum dengan disengaja maka batallah puasanya. Ia tidak dapat melanjutkan puasanya. Hal ini dapat dijelaskan dalam hadits :

Ketika sedang berpuasa seringkali kita sibuk dengan rutinitas harian, seperti bekerja, melakukan pekerjaan rumah, dan sebagainya. Rutinitas ini seringkali membuat kita lupa bahwa saat itu sedang berpuasa, sehingga ketika jam makan refleks saja tangan mengambil makanan atau minuman yang terlihat, setelah makanan habis Allah kemudian menyadarkan kita, bahwa kita sedang berpuasa. Inilah yang dimaksud oleh hadits di atas, artinya makanan dan minuman yang sudah terlanjur termakan oleh kita adalah rizki dari Allah dan kita boleh melanjutkan puasa. Namun apabila makan dan minum dengan disengaja maka puasanya batal.

artikel terkait : 7 keringanan dalam berpuasa

Haid dan nifas

Wanita yang sedang mendapatkan tamu bulanan atau haid tidak diperbolehkan melanjutkan puasanya. Ia wajib mengganti atau mengqada puasanya di lain hari. Begitu juga dengan wanita yang sedang nifas tidak ada kewajiban berpuasa baginya serta wajib pula mengganti atau mengqada puasanya di lain hari. 

Selain berpuasa, wanita yang sedang haid dan nifas juga tidak dibolehkan untuk menyentuh Al-Quran maupun melakukan kewajiban shalat. Ia harus menunggu hingga masa haid dan nifas berhenti dan telah bersuci terlebih dahulu barulah boleh berpuasa. 

Memakan selain makanan biasa

Selain menelan makanan yang biasa di makan, hal yang membatalkan puasa adalah menelan atau memakan makanan selain makanan biasa misalnya menelan batu kecil, adonan tepung terigu, garam dalam jumlah yang cukup banyak. Apabila makanan tersebut tertelan maka seseorang yang sedang berpuasa wajib mengqada puasanya di kemudian hari. 

Muntah dengan sengaja

Orang yang sedang berpuasa apabila muntah dengan di sengaja maka dia tidak bisa melanjutkan puasanya. Muntah dengan disengaja ini misalnya sengaja memasukkan jari ke mulut hingga ke kerongkongan akibatnya tubuh bereaksi mengeluarkan muntah. Adapun muntah yang disebabkan karena sakit atau dalam perjalanan maka tidak mengakibatkan batalnya puasa. 

Sengaja mengeluarkan mani   

Seseorang yang seang berpuasa hendaknya menjaga betul agar terhindar dari hal-hal yang dapat mengakibatkan rusaknya pahala puasa. Sengaja mengeluarkan mani dengan suatu sebab ketika ia berpuasa maka batallah puasanya. Mani yang keluar dari laki-laki dewasa secara sengaja dengan perantara maupun tanpa perantara telah menyebabkan batallah puasanya ehingga ia tidak bisa melanjutkan puasanya. Ia wajib mengqada puasanya di kemudian hari. 

Hubungan suami istri siang hari

Apabila suami istri melakukanan hubungan suami istri karena mennyangka matahari telah tenggelam atau fajar belum terbit maka batallah puasanya. Beda halnya dengan berhubungan suami istri dengan sengaja pada siang hari, hal ini dapat menyebabkan ia wajibmembayar denda kifarat. 

Demikianlah 7 hal yang membatalkan puasa. Semoga puasa kita mendapatkan berkah dari Allah SWT