Konten [Tampil]
Menyusuri Pulau Enggano dan Potensi Alamnya
Minggu lalu suami mendapat tugas dinas luar di Pulau Enggano, banyak sekali cerita beliau tentang kemolekan dan potensi yang ditemuinya di pulau yang merupakan pulau terluar Indonesia tersebut. Mulai dari potensi wisata, potensi alam hingga hasil bumi yang dapat menjadi daya tarik kunjungan ke Enggano. Aku akan share tentang pengalamannya menyusuri pulau Enggano pada edisi traveling kali ya. Pulau Enggano merupakan salah satu destinasi wisata Enggano yang patut dijadikan tujuan wisata karena keindahannya.
Berangkat dari Pelabuhan Pulau Baii Kota Bengkulu perjalanan ke Pulau Enggano dimulai dengan angkutan laut kapal Raja Enggano. Jam 17.00 WIB kapal sudah dibuka proses muat barang dan penumpang mulai dilakukan. Beberapa awak kapal terlihat sibuk mengatur barang penumpang maupun kendaraan yang ikut menyebrang ke Pulau Enggano. Cukup banyak juga muatan kapal, setidaknya empat buah truk, belasan mobil dan puluhan motor dapat ikut serta belum lagi barang-barang penumpang seperti box es untuk tempat ikan basah, berbagai peti barang maupun bahan-bahan bangunan serta keputuhan pokok untuk kebutuhan penyuplai barang dagangan di Pulau Enggano termuat di sana. Kapal terdiri dari dua lantai, untuk lantai dasar dijadikan tempat muatan kendaraan dan barang sedangkan penumpang disediakan tempat duduk di lantai atas.
artikel terkait : Taman wisata dan cagar alam Bengkulu
artikel terkait : Taman wisata dan cagar alam Bengkulu
Akses lokasi ke Wisata Enggano
Kapal Raja Enggano perlahan mulai meninggalkan Pelabuhan Pulau Baii menuju laut lepas Samudera Indonesia. Cuaca terlihat tidak bersahabat, ombak besar berkali-kali menghempas dinding kapal dan membuat kapal terombang-ambing cukup kuat, penumpang hanya berpasrah pada Yang Maha Kuasa apabla sudah berada di dalam kapal, karena sewaktu-waktu kapal bisa saja bertarung dengan Badai besar.
Kapal Raja Enggano perlahan mulai meninggalkan Pelabuhan Pulau Baii menuju laut lepas Samudera Indonesia. Cuaca terlihat tidak bersahabat, ombak besar berkali-kali menghempas dinding kapal dan membuat kapal terombang-ambing cukup kuat, penumpang hanya berpasrah pada Yang Maha Kuasa apabla sudah berada di dalam kapal, karena sewaktu-waktu kapal bisa saja bertarung dengan Badai besar.
Kapal Raja Enggano |
Sekitar 10 jam perjalanan akhirnya perjalanan dengan penuh rasa cemas dan mual mulai ada titik cerahnya. Matahari mulai menerangi langit pertanda cakrawala akan terlihat. lautan yang terlihat gelap gulita perlahan mulai terlihat, beberapa pulau-ulau kecil menyapa perjalanan, dari kejauhan terlihat sebuah pulau yang cukup besar terlihat seperti induknya, kapal perlahan bergerak mendekati bantaran pelabuhan Enggano, hawa dingin menerpa bersama aroma pepohonan.
I am Coming Pulau Enggano
Satu persatu kendaraan yang tadi berada dalam badan kapal mulai bergerak ke daratan meninggalkan kapal, penumpang beserta barang bawaan mereka pun bergerak turun menuju pelabuhan Enggano. Kebanyakan penumpang kapal mereka yang akan berkebun atau bekerja di Pulau Enggano. Masyarakat Asli Pulau Enggano memiliki bahasa tersendiri. Suku di enggano masih asli mayoritas penduduknya berprofesi sebagai nelayan, dan petani.
Di sepanjang perjalanan menuju perkampungan nelayan terlihat rumah semi permanen yang dibangun dari papan berdiri tanpa pagar maupun fasilitas yang lengkap.
Fasilitas umum seperti Musollah, Puskesmas, Sekolah sudah ada di beberapa Desa. Jenjang sekolah mulai dari SD, SMP maupun SMA juga telah berdiri di sana. Meskipun ada juga pelajar yang menuntut ilmu ke luar Enggano seperti di Kota Bengkulu dan berbagai kota lainnya. Masayakat sudah sadar akan pentingnya pendidikan bahkan ada beberapa pelajar berprestasi di luar Enggano. Sekolah saya juga pernah menerima anak-anak dari Enggano dan mereka berprestasi dan bisa bersaing dengan murid lainnya.
Fasilitas jalan terlihat cukup baik namun karena kurangnya perawatan dan kendaraan yang melintas juga masih minim sehingga kanan kiri jalan ditumbuhi tumbuhan yang merambat yyang menyebabkan badan jalan terlihat lebih kecil. Beberapa Masyarakat setempat memanfaatkan lahan dengan menanam pisang dan berbagai sayuran lainnya. Tak heran jika Potensi yang paling banyak dari Pulau Enggano adalah pisang. Lihat saja muatan kapal dari Pulau Enggano dipenuhi dengan pisang.
Berikut potensi yang dapat Anda temukan di Wisata Enggano
Ikan dan Hasil Laut
Ikan adalah potensi yang sangat penting di Pulau Enggano. Pulau ini seakan tidak pernah kehabisan hasil alam ikan dan berbagai hasil laut lainnya, Ikannyapun ikan segar yang bebas dari polusi dan pencemaran laut karena dihasilkan dari laut yang tidak tercemar. Sebut saja ikan Gebur, Ikan Belanak, dan berbagai ikan karang lainnya. Selain Ikan di sini juga penghasil Lobster dan kerang laut. Bener-benar pulau yang kaya akan hasil Alam. Namun sayangnya nelayan maupun petani di pulau ini hanya bisa menjual hasil tangkapannnya pada pengepul dengan harga murah. Akibatnya kesejahteraan mereka juga tidak membaik.
Ikan Asin
Nah, kalau berkunjung ke Enggano pasti dititipi oleh-oleh Ikan Asin. Ikan Asin memang menjadi primadona di Pulau enggano. Dari hasil penelusuran mengapa ikan asin menjadi pilihan para nelayan dalam memasarkan hasil tangkapannya karena jika menjual hasil tangkapan berupa ikan segar akan sulit menemui pengepul. Pengepul tidak setiap hari membeli tangkapan nelayan karena transportasi yang mengangkut hasil laut ke luar Enggano hanya ada dua kali seminggu.
Ikan Asin adalah Potensi Luar biasa di Pulau Enggano
Akibatnya hasil tangkapan akan membusuk saja. Untuk mengawetkannya petani mengolah ikan menjadi segar menjadi ikan asin dan akan tahan lebih lama.
Pisang
Pisang adalah hasil bumi andalan pulau Enggano, sepanjang perjalanan telihat tanaman pisang mendominasi di sela-sela tanaman sayuran lainnya seperti singkong, jagung, kacang-kacangan dll. Pisang akan dibeli dari petani setempat oleh pengepul dan dibawa ke Kota Bengkulu maupun kota lainnya. Berbagai jenis pisang yang biasa laku dipasaran adalah Pisang Jantan, Pisang Kepok serta Pisang Raja.
Emping
Hasil bumi lainnya adalah Emping, Emping dari Pulau Enggano cukup diminati. Penduduk setempat mengolah melinjo yang banyak ditemukan di lahan pekarangan warga. Dan menjadikan salah satu sumber mata pencaharian selain menjadi nelayan dan petani. Emping juga menjadi oleh-oleh yang dapat di temukan di sentra oleh-oleh di Kota Bengkulu, Saat ini banyak UKM membeli Emping dari Pulau Enggano kemudian di kemas dan diberi label.
Potensi Wisata
Selain potensi hasil laut dan hasil bumi, Pulau Enggano menawarkan potensi wisata yang cukup baik, namun sayangnya belum ada investor yang mengolah potensi wisata Enggano. Padahal di berbagai sudut Enggano menawarkan view yang sangan Indah.
Pulau-Pulau Kecil
Di sekitar Pulau Enggano banyak terdapat pulau-pulau kecil yang dapat diakses dengan perahu kecil. Pulau-pulau tersebut ada yang berpenghuni ada yang tidak berpenghuni. Pengunjung dapat melakukan berbagai kegiatan wisata seperti snorkeling maupun diving di sini. Bahkan beberapa spot menawarkan view yang indah, ikan-ikan dapat terlihat dari permukaan air, beberapa pengunjung juga terlihat menangkap ikan dengan menggunakan tombak.
Jarak dari pulau ke pulau cukup dekat sehingga pengunjung dapat menikmati keindahan setiap pulau dalam satu kali perjalanan.
Semoga kedepannya Pemerintah Daerah lebih memperhatikan potensi wisata Pulau Enggano lebih serius lagi. Demikian kunjungan Wisata Enggano yang cukup melelahkan tapi juga memuaskan. Sampai jumpa ke wisata selanjutnya yang lebih seru lagi.
semoga next dapat perhatian dari pemda setempat y mba. aku suka serem klo lewatin jalan yang masih ada tumbuhan merambatnya takut ular ngikutin hahaha..
ReplyDeleteBtw pisang jantan yang kek gimana mb?
iya, semoga di daerah juga ada pemerataan pembangunan
DeletePantainya bagus banget,kayak bersalju gitu.
ReplyDeleteiyup, pantai perawan hehe
Deletewow menangkap ikan menggunakan tombak, butuh kebiasaan mungkin ya mbak dan bida jadi daya tarik wisata :)
ReplyDeletebisa banget ikannya masih banyak di sana
DeleteWow baru tau destinasi wisata ini, nice
ReplyDeletetrimaksih silahkan berkunjung
DeleteBiasanya ikan asin dibikin kalo ikan dah gak laku ya haha.. kalau dari ikan segar mesti lebih muanteb wes ��
ReplyDeletesayangnya kapal pengangkutnya gak setiap hari ke sana
DeletePulau kecil itu sangatlah indah, ikannya juga melimpah ya
ReplyDeletebetul banget
Deletewow,, pingin lah ke pulau enggano... Sektor kelautannya masih bagus sekali.
ReplyDeletehaha..mau pindah ke enggno yang bener?
DeleteSaya dulu pernah tahun 2009 ke Pulau Enggao, benar2 eksotis
ReplyDeleteMakasiih sharingnyaaa. Mogaa Pulau Enggano kedepannya menjadi lebih maju lagi dan potensi wisatanya bisa dimaksimalkan oleh pemda dan penduduk skitar. Baru tahu kalau Enggano juga banyakk mengoalah melinjo jd emping. .,hehhee
ReplyDeleteemping enggano juaraa enak banget
DeleteMakasih infonya mba. Kalau nggak baca artikel mba, saya nggak mungkin sedikit tahu tentang Pulau Enggano.
ReplyDeleteiyup Enggano pulau kaya sumber daa=ya alamnya
DeleteAku baru tau tentang pulau Enggano ini.
ReplyDeleteWuah itu pemandangan pantainya bagusss.
bagus bingit deh
DeleteAku penasaran sama pulaunya kek gimana e mbak?
ReplyDeletepasti lebih cantik pas cuacanya bagus ya mbak, heee