Konten [Tampil]
Siapa yang tidak ingin memiliki anak berkembang sesuai dengan tahapan perkembangannya secara alamiah. Namun maraknya kasus kekerasan fisik dan mental seperti bullying maupun penyiksaan terhadap anak tentu membuat orang tua merasa perlu membekali anak dengan kemampuan bela diri sebagai langkah awal membentengi dirinya sendiri dari bahaya apa saja yang mengintai.
Inilah yang diungkapkan oleh salah satu teman arisan saya Mutz, Cewe yang memiliki blog pribadi www.turiscantik.com ini memiliki pandangan tersendiri tentang kasus bulliying.
salah satu pic Motherhood di turiscantik.com |
Yuk, kita intip sharing beliau tentang kasus bulliying yang akhir-akhir ini sedang heboh di dunia maya:
Sering ngobrol dengan anak
Inilah tips pertama yang diungkapkan Mba Mutz. Orang tua harus sering-sering ngobrol dengan anak paling tidak memancing anak bercerita tentang aktivitas apa saja yang dia lakukan ketika sehari penuh. Aktivits yang paling berkesan olehnya, sehingga orang tua mengetahui kira-kira dari berbagai aktivitas tersebut apakah ada yang perlu kita ketahui lebih lanjut atau tidak.
Hindari main Gadget saat bersama anak
seperti tulisan saya tentang : Berbagi Pengalaman Mendidik Buah Hati
seperti tulisan saya tentang : Berbagi Pengalaman Mendidik Buah Hati
Waktu bersama anak adalah kebersamaan yang tidak bisa tergantikan apalagi bagi orang tua yang sibuk. Ketika bersama anak hindari kita sibuk sendiri dengan gadget. Lihatlah apa yang dilakukan oleh anak-anak. Apabila mereka bermain setidaknya kita mengetahui permainan apa yang mereka lakukan.
Mengenali Teman-temannya
Orang tua perlu mengetahui siapa saja teman-teman anaknya. Baik teman di rumah maupun teman di sekolah. Sebaiknya Orang tua juga perlu menelusuri tempat tinggalnya, setidaknya nomor kontak yang bisa dihubungi.
Bekali dengan Kemampuan Bela Diri
Untuk melindungi dirinya anak-anak perlu dibeali dengan kemampuan bela diri. Setidaknya anak harus siaga dalam menghadapi segala kemungkinan bahaya yang datang tiba-tiba. Teknik dasal bela diri pada anak sudah banyak diterapkan pada anak-anak misalnya karate, taekwondo, dll.
Mungkin Anda tertarik tentang artikel ini : It Takes a Village to Raise a Kid
Mungkin Anda tertarik tentang artikel ini : It Takes a Village to Raise a Kid
Tentang Turiscantik.com
Dari hasil penelusuranku ke blognya ada satu artikel yang membuatku terkesima yaitu ternyata ide nama blog turiscantik.com adalah hasil dari pemikiran dari traveler fenomenal beken Cumilebay (alm). Wah, rasanya baru kemarin membaca kisah tentang Cumilebay dengan segala keunikan darinya dan kurasa mba Mutz adalah satu dari sekian banyak penggemar tulisan mas Cum yang cukup kehilangan beliau. Lebih lengkapnya silahkan baca Selamat Jalan Cumilebay.
Sebagai seorang yang sama-sama berprofesi sebagai travel blogger tentu mengalami kebersamaan dengannya. Setidaknya sesama travel blogger tentu sering blogwalking dan berbagi informasi tentang tempat-tempat yang dikunjungi. Apalagi sosok mas Cumi yang low profile terhadap siapa saja menjadi kenangan tersendiri di mata blogger.
Muth si turiscantik.com |
Ini hasil wawancara dengan mba Mutz
Nama lengkap :
Muthia angraini
Daerah asli bapak:
Aceh, Ibu: Bogor, Suami: Batak
Kebiasaan dirumah:
nggak punya kebiasaan khusus mbak
Aktivitas ibu RT paling disukai:
semua saya suka karena suka bersih-bersih tapi paling berat setrika baju.
Mulai ngeblog:
2008 awal
Tentang anak:
Nama: Alessandro
Yang paling disukai dari anak:
semuanya
Yang paling disukai jadi ibu RT:
saya ibu bekerja, paling suka kalu lagi libur bisa full buat anak. saya jarng pergi ke salon dll kalo libur hanya buat anak aja
Bacaan favorit:
Enid bylton
Kendala dalam mendidik anak:
mungkin kendala waktu bersama anak yang tidak bisa maksimal karena saya bekerja.
Rujukan dalam pendidikan keluarga:
Buku2, majalah, youtube, tanya teman yg sdh pengalaman
Keinginan yang belum tercapai:
travelling bersama keluarga ke luar negeri krn anak saya masih kecil.
Harapan tentang banyaknya kasus bullying anak dan penculikan anak:
waspada dengan sering ngobrol dengan anak, jangan main gadget baik anak atau saat kita bersama anak, tahu siapa teman anak kita. kalo bullying menurut saya anak perlu dibekali secara mental dan fisik misalnya dengan sering ngobrol anggap anak sebagai teman dan bekali dg bela diri. saat kecil saya sudah berlatih karate sebagai bekal agak tak ada yg berani bullying saya bela diri juga baik untuk anak perempuan krn melatih fisik dan disiplin.
Karena niche blognya adalah Travelling tentu postingan tentang traveling merupakan post paling popular di blognya turiscantik. Bahkan banyak label tertentu yang bercerita tentang perjalanannya mengunjungi daerah-daerah cantik di Indonesia maupun luar negeri hal ini dapat pengunjung lihat pada laman Trip Mancanegara dan Trip Indonesia. Wah lengkap banget ya..
Yuk kita berkunjung ke blog www.turiscantik.com
Karena niche blognya adalah Travelling tentu postingan tentang traveling merupakan post paling popular di blognya turiscantik. Bahkan banyak label tertentu yang bercerita tentang perjalanannya mengunjungi daerah-daerah cantik di Indonesia maupun luar negeri hal ini dapat pengunjung lihat pada laman Trip Mancanegara dan Trip Indonesia. Wah lengkap banget ya..
Yuk kita berkunjung ke blog www.turiscantik.com
makasih banyak mbak review nya :)
ReplyDeleteSama sama mba Mutz emang kerenn
DeleteSetuju, mengenali teman-teman anaknya dan sering-sering mengajak ngobrol, bukan saat ada masalah baru ngobrol ya, hehhe. Makasih Mbak sharingnya
ReplyDeleteSama sama semoga bwrmanfaat
Delete