Perjuangan Asi Ekslusif yang Penuh Haru Biru

Perjuangan Asi Ekslusif yang Penuh Haru Biru

Menjadi pejuang ASI dengan segala suka dukanya membawa pengalaman yang tak terlupakan, berbagai aral dan rintangan pada saat menjalaninya menjadi kenangan indah kian berwarna. Inilah yang saya jalani bersama dua putra saya Abang dan Adek. Berjuang memenuhi haknya mendapatkan ASI ekslusif 6 bulan penuh selanjutnya menggenapkannya hingga berusia 2 tahun. 

ASI diiringi demam puting

Di awal-awal menyusui sebagian ibu mengalami demam puting. Itu pula yang aku alami hingga satu bulan lamanya, namun hal itu bukan alasan untuk berhenti menyusui kan Bu... Santai saja, sakit sih iya, namun percayalah pasti sakit itu tidak akan terus-terusan, berhenti menyusi dengan alasan sakit puting bukanlah solusi, karena dampaknya akan menjadi lebih menyiksa, rasa sakit akibat payudara yang membengkak bisa memiliki efek yang besar dibandingkan dengan terus meyusui. Mengompres dengan air hangat bisa mengurangi rasa sakit karena peredaran darah menjadi lebih lancar. 

Pengalaman saya dan Abang Fajar menjalani ASI ekslusif

ASI bagi ibu bekerja

Bekerja bukanlah alasan untuk tidak menyusui, waktu bekerja yang paling lama 7 hingga 8 jam bisa disiasati dengan memompa ASI di waktu yang tepat. Bisa saja ketika malam hari saat bayi tertidur sedangkan ASI masih banyak atau memompa ASI ketika payudara terasa penuh sementara bayi masih dalam kondisi kenyang, memompa ketika satu atau dua jam setelah makan. 

ASI ketika Ibu sedang sakit

Menyusui bagi ibu yang sedang sakit dalam kondisi sakit yang tidak berbahaya tidak mengapa, namun apabila ibu menderita penyakit tertentu dan menular menyusui baru baleh dihentikan. ASI yang diperoleh dari ibu yang sedang demam tidak akan menular yang mengakibatkan bayi juga mengalami demam. Beda halnya apabila si ibu menderita penyakit menular seperti HIV, Hepatitis, dan Tuberkolosis. 

ASI ketika bayi sakit

Ibu tetap harus memberikan ASI ketika bayi sedang sakit. Saat sakit, bayi membutuhkan kenyamanan dan asupan cairan serta nutrisi yang cukup oleh karena itu Ibu tetap harus menjaga kesehatan dirinya sendiri agar kuantitas maupun kualitas ASI tetap baik. ASI bisa menjadi imun bagi bayi terutama ketika bayi sedang demam. 

ASI dengan payudara kecil

Banyak yang meragukan ketika saya bercerita tentang suksesnya pemberian ASI ekslusif bagi kedua anakku karena secara fisik mereka meragukan dengan ukuran payudara yang tidak besar. Kebanyakan orang menganggap ASI ekslusif hanya dapat dilakukan oleh ibu yang memiliki ukuran payudara besar saja. Tidak kok, ibu dengan payudara kecil tetap bisa memberikan ASI secara ekslusif kepada bayi. Kuantitas ASI tergantung seberapa banyak jumlah kelenjar ASI dalam payudara. bukan masalah ukuran. 

Untuk mendapatkan ASI yang berkualitas dalam jumlah yang dibutuhkan oleh bayi, sebaiknya ibu mengkonsumsi makanan yang bergizi. Perbanyak makan sayuran dan buah, mengurangi makanan yang menggunakan zat tambahan makanan, pewarna, serta makanan dengan nutrisi sedikit. Serta istirahat yyang cukup dapat mempengaruhi jumlah ASI yang dihasilkan. Ibu menyusui dapat mengkonsumsi suplemen makanan untuk memperbanyak ASI seperti ASI Booster Tea.

ASI Booster Tea

ASI Booster Tea terbukti dapat meningkatkan ASI 900% dalam waktu 24 jam. ASI menjadi lebih banyak dan dijamin dapat menyukseskan program ASI ekslusif lho Bu..

Kandungan yang terdapat pada ASI Booster Tea antara lain  Fenugreek seed, fenugreek powder, FENNEL SEEDS,Fennel powder, ANISE, cinnam venum, alpinia powder, dan habbatussauda.

Keunggulan ASI Booster Tea :

• Melancarkan ASI hingga 900% dalam waktu 24 Jam – 72 jam

• 100% herbal yang aman untuk ibu & bayi

• Lebih ekonomis, tanpa konsumsi susu formula

• Sudah dikonsumsi jutaan ibu menyusui

Nah, tidak ada alasan kaan Bu,  untuk tidak memberikan hak mendapatkan ASI bagi bayi kita. Tekadkan dengan kuat pada diri kita bahwa kita bisa melalui perjuangan memberikan ASI ekslusif dengan sempurna. 

Iringi dengan ikhtiar semaksimal mungkin, doa yang tidak terputus serta dukungan dari orang-orang terdekat.