Konten [Tampil]
Pernah ga sih kamu senyum senyum sendiri kala melihat sebuah benda?
Atau teringat sesuatu yang membuat hati berbunga-bunga?
Nah, kalau pernah sama dong dengan temen blogger ku kali ini. Widi Utami alias Widut. Nah, ceritanya belio punya pengalaman yang membuat hati berbunga-bunga kita bisa baca pengalaman beliau dalam artikel di blognya tentang Cinta dalam Sepiring Pecel.
http://widiutami.com |
Anak adalah salah satu jalan bagi kedua orang tua mendapatkan tiket ke syurga seperti dalam hadits Rasulullah
"Ada tiga amalan yang tidak terputus sampai hari akhir yaitu : Sedekah Jariyah, Ilmu yang bermanfaat serta Doa anak yang soleh"
Anak yang soleh dan solehah adalah impian orang tua manapun, anak yang menjadi penyejuk hati, santun tingkah lakuknya, tutur kata yang sopan, pandai menyenangkan hati orang tua, menuruti perintah orang tua serta selalu mendoakan orang tua. Namun bagaimana agar anak seperti ini bisa dididik dan di ajarkan? tentu tidak mudah dan tidak seperti membalikkan telapak tangan kan Bunda?
Setidaknya hal ini yang dapat kita ketahui dari teman blogger kita yang satu ini Widi Astuti, seorang blogger dari Salatiga mengungkapkan bahwa ada beberapa rujukan dalam mendidik anak yang patut di ambil yaitu :
Agama
Ajaran agama mengajarkan bagaiman mendidik anak dengan benar. Salah satu surat di dalam Al-quran secara khusu membahas tentang hal ini. Yaitu surat Luqman. Luqman bukanlah nabi atau rasul. Dia hanyalah seorang bapak yang diberi keistimewaan oleh Allah untk dijadikan contoh kesuksesan dalam mendidik anak. Luqman mengajarkan bagaimana mendidik anak dengan kasih sayang, mengajarkan ajaran Tauhid, sampai kewajiban bermuamalah. orang tua muslim dapat merujuk bagaimana cara Luqman mendidik anak dan menerapkannya pada kehidupannya.
Buku Parenting
Sebagai orang tua tidak ada salahnya mendidik anak dengan merujuk kepada buku-buku parenting. Bagaimana mendidik anak bersosialisasi, mengajarkan kepada mereka cara berkata yang baik, saat ini banyak sekali buku-buku parenting yang berbagi pengalaman tentang cara mendidik buah hati. Bahkan ada tinjauan dari psikolog juga.
Mungkin Anda tertarik artikel tentang : Bullying dan penculikan Anak
Mungkin Anda tertarik artikel tentang : Bullying dan penculikan Anak
Pengalaman Teman-teman
Pengalaman teman-teman sesama orang tua dapat juga dijadikan rujukan dalam mendidik anak. Misalnya bagaimana mendiamkan ketika anak tantrum, bagaimana mengajarkan anak bertanggungjawab. Setiap orang tua tentu memiliki pengalaman yang berbeda-beda kaan? Nah, semakin banyak pengalaman maka semakin dapat disaring mana pengalaman yang dapat dijadikan contoh mana yang tidak. Oleh karena itu sebagai ibu kita bisa bercerita dan beragi pengalaman dalam mendidik anak-anak.
Pengalaman Keluarga
Mendidik anak bisa juga berdasakan pengalaman keluarga terdekat. Misalnya Ibu, Saudara, Bibi dan sebagainya yang telah lebih dahulu mengalami kejadian yang kita alami tentu kita bisa merujuk pengalaman mereka utnuk dijadikan contoh.
Inilah yang diungkapkan oleh Widi seorang ibu dan juga seorang blogger. Sejak memiliki anak ia memilih me time nya adalah berdua dengan anaknya, selain memasak. Kevin Muzzaka buah hati nya menjadi penghiburnya setiap waktu. Hal yang paling ia sukai adalah melihat tahap demi tahap perkembangan anaknya. Kebanggaan tersendiri menjadi ibu ketika melihat anak sudah bisa melakukan sesuatu.
Baca tentang ASI ekslusif
Baca tentang ASI ekslusif
Yuk kenalan dengan Widi Astuti.
Daerah asli bapak:
Salatiga, Ibu: Salatiga, Suami: Bojonegoro, JaTim
Kebiasaan dirumah:
momong anak
Aktivitas ibu RT paling disukai:
errr, apa ya, masak? ??????
Alasannya:
sejak punya anak, masak jd me time. ??
Mulai ngeblog:
2014
Tentang anak:
Kevin Muzakka
Yang paling disukai dari anak:
aktif dan lucunya ??
Yang paling disukai jadi ibu RT:
bisa lihat perkembangan anak dr step by step, meski kadang capek jg. ??
Bacaan favorit:
Nibiru, Tasaro GK
Kendala dalam mendidik anak:
Lebih ke keterbatasan sebagai deaf, jadi ga bisa ninggalin anak tidur sendirian. Kuatir saat bangun ga denger. Pun soal stimulasi bicara dan mendengar, jadi kudu minta tolong kelurga yg lain terutama abahnya??
Rujukan dalam pendidikan keluarga:
Yai, Buku parenting, pengalaman temen-temen dan keluarga
Keinginan yang belum tercapai:
Start Up for difable. ??????
Harapan ttg banyaknya kasus bullying anak dan penculikan anak:
Sebagai orang tua, waspada is a must, tapi kalo over curiga ga bagus juga. Kan ada banyak kasus salah tangkap?? nitip pesan ke content writer dong,mbok jangan bikin berita hoax yg belum terbukti, apa tujuannya bikin orang panik.
sayangnya banyak ibu ibu yang jarang au ikut seminar parenting dan juga mebaca buku parenting, padahal bagus kan ya?
ReplyDeleteIni jadinya Widi Utami apa Astuti? Hihihi ^^v
ReplyDeleteRujukan agama ini pondasi banget emang, iman terutama.
iya mbak pengalaman teman2 bisa jadi referensi
ReplyDelete