Nutrisi untuk Awal-awal Kehamilan

[Sponsored Post]

Nutrisi untuk persiapan Kehamilan  bagi ibu yang akan mempersiapkan kehamilan penting diperhatikan hingga pada awal-awal kehamilan. Janin membutuhkan banyak sekali nutrisi penting untuk menunjang  perkembangan janin kelak. Nutrisi ini penyuplai utama pada organ-organ penting seperti jantung, otak, paru-paru. Kekurangan nutrisi yang dibutuhkan oleh ibu hamil pada trisemester pertama akan mengakibatkan berbagai dampak buruk janin. 

Baiklah kali ini kita akan mengupas tentang beberapa nutrisi yang penting dibutuhkan oleh calon ibu hamil maupun pada saat kehamilan  selama trisemester pertama kehamilan. 

Kalsium

Kalsium penting dibutuhkan oleh perkembangan janin pada awal-awal kehamilan, fungsi kalsium adalah untuk bahan dasar produksi sel darah merah dalam tubuh ibu. Sel-sel darah merah berfungsi membawa oksigen yang akan digunakan bagi perkembangan janin. Ibu yang kekurangan kalsium sangat berpengaruh pada janin yang nantinya akan berpengaruh pada pembentukan tulang. 

Kalsium dapat diperoleh dari bebrapa makanan seperti bayam, kacang-kacangan serta susu serta berbagai olahan susu seperti keju, mentega, es krim. 

Asam folat

Asam folat dibutuhkan oleh ibu hamil karena berfungsi sebagai bahan dasar untuk pembentukan sel-sel baru dan juga sel-sel darah yang sangat dibutuhkan tubuh. Sel-sel darah akan mengangkut oksigen yang sangat penting bagi perkembangan janin. Kekurangan asam folat pada ibu hamil akan meningkatkan resiko cacat lahir. Selain itu asam folat juga dibutuhkan dalam perkembangan otak janin. 

Asam folat dapat diperoleh dari sumber makanan seperti sayuran hijau, kacang-kacangan, sereal, serta hati sapi. Asam folat bisa juga diperoleh dari tablet asam folat yang dapat diperoleh di berbagai apotek. 

Zat Besi

Zat besi memiliki peran penting dalam kehamilan, fungsi dari zat besi sebagai pembentuk hemoglobin dalam darah. Kekurangan zat besi bagi ibu hamil akan berpengaruh pada perkembangan janin. Janin yang kekurangan zat besi akan mengalami kecacatan pada tulang maupun resiko abortus. 

Protein

Protein pada ibu hamil memiliki peranan penting yaitu sebagai zat utama dalam membangun sel-sel baru. Janin yang sedang berkembang sangat membutuhkan asupan protein untuk pertumbuhan organ-organ tubuh. 

Karbohidrat

Karbohidrat dibutuhkan oleh tubuh untuk menunjang aktivitas ibu serta bahan utama pembentukan energi dalam tubuh. Seperti yang dialami oleh ibu hamil, terutama pada kehamilan awal ibu sering mengalami kelelahan yang berkepanjangan, karbohidrat dapat berfungsi sebagai pemasok energi. 

Pilihlah sumber penghasil karbohidrat yang mudah dicerna oleh tubuh. Bahan makanan seperti pasta, umbi-umbian seperti kentang dapat menjadi pilihan ibu hamil. 

Vitamin

Ibu hamil perlu mengkonsumsi vitamin untuk perkembangan janin maupun untuk kebutuhan dirinya sendiri. Pada awal-awal kehamilan biasanya ibu hamil mengalami morningsick oleh karena vitamin B1 sangat baik untuk mengatasi gejala morningsickness pada ibu hamil. Selain itu kebutuhan vitamin A juga penting dikonsumsi oleh ibu hamil untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Vitamin dapat diperoleh dari aneka buah dan sayur serta berbagai jenis sereal serta olahan susu. Buah-buahan seperti pisang, semangka juga dibutuhkan oleh ibuhamil untuk mengurangi mual selama kehamilan pada trisemester pertama.

Nutrisi-nutrisi ini dapat Anda peroleh dari sumber makanan maupun minuman khusus untuk persiapan kehamilan seperti kandungan nutrisi dalam Lactamil. Segelas susu yang diminum oleh calon ibu dan ibu hamil diperkaya oleh sumber-sumber nutrisi seperti asam folat, zat besi berbagai vitamin, kalsium serta energi.

Selamat menanti kehadiran buah hati ya, Bunda.